SOLOPOS.COM - Chelsea (Twitter)

Solopos.com, JAKARTA — West Ham United merontokkan rekor pertahanan Chelsea demi meraih tiga poin dalam laga pekan ke-15 Liga Inggris. West Ham menang dengan skor 3-2 di Stadion Olimpiade London, Sabtu (4/12/2021).

Torehan tersebut membuat West Ham jadi tim pertama yang mencetak lebih dari satu gol ke gawang Chelsea setelah 22 pertandingan Liga Inggris sejak musim lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gol-gol West Ham dicetak oleh Manuel Lanzini, Jarrod Bowen dan Arthur Masuaku, membalikkan keadaan setelah Chelsea dua kali sempat memimpin lewat Thiago Silva dan Mason Mount.

Kemenangan mengamankan posisi West Ham di empat besar di mana mereka menempati peringkat keempat dengan 27 poin, unggul empat poin atas Arsenal.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain West Ham vs Chelsea, Siapa Menang?

Seperti dilansir Antara dari laman resmi Liga Inggris, Chelsea, yang gagal menambah raihan 33 poin, terancam dikudeta dari puncak klasemen oleh Manchester City (32) atau Liverpool (31) yang baru main dalam laga lebih larut.

Thiago Silva membuka keunggulan Chelsea, yang tampil banyak mengendalikan bola sejak sepak mula, dengan melompat paling tinggi di dalam kotak penalti untuk menanduk umpan sepak pojok kiriman Mount pada menit ke-28.

Pada menit ke-38, Jorginho yang pekan lalu membukukan blunder kembali melakukan kesalahan saat umpan baliknya terlalu pendek dan memaksa Mendy menjatuhkan Jarrod Bowen di dalam kotak terlarang, sehingga wasit Andre Marriner segera menunjuk titik putih.

Hadiah tendangan penalti tak disia-siakan oleh Lanzini yang jadi algojo dan dengan tenang memperdaya Mendy untuk membuat kedudukan imbang pada menit ke-40.

Namun, semenit jelang turun minum Chelsea sukses merestorasi keunggulan mereka memanfaatkan serangan balik cepat yang diakhiri sepakan voli Mount menyambut umpan jauh Hakim Ziyech.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Tottenham Hotspur Bekuk Brentford 2-0

Turun minum dalam keadaan tertinggal, West Ham langsung berusaha memukul balik tamunya di babak kedua dan hasilnya pada menit ke-56 Bowen sukses membuat kedudukan kembali imbang 2-2.

Berawal dari aksi Michail Antonio memenangi duel udara di tepian kotak penalti Chelsea, bola jatuh di hadapan Bowen yang langsung melepaskan tembakan keras melewati kaki Andreas Christensen dan bersarang ke dalam gawang tim tamu.

Chelsea berusaha bangkit, tapi West Ham mampu meredam gelombang serangan tim tamu guna menjaga skor 3-2 bertahan hingga peluit tanda laga usai berbunyi.

Di pertandingan selanjutnya, West Ham akan bertandang ke Turf Moor menghadapi Burnley pada Minggu (12/12/2021) pekan depan, sehari setelah Chelsea menjamu Leeds United di Stamford Bridge.

Sebelum itu kedua tim bakal lebih dulu tampil di Eropa saat Chelsea bertamu ke Rusia melawan Zenit St. Petersburg dalam laga pemungkas Grup H Liga Champions pada Rabu (8/12/2021) dan sehari berselang West Ham menjamu Dinamo Zagreb di London untuk menutup Grup H Liga Europa.

Baca Juga: Viral! Eks Striker Timnas Indonesia Tendang Suporter di Tribune

Kemenangan Dramatis Liverpool

Di pertandingan lain, Divock Origi mengantarkan kemenangan bagi Liverpool seusai mengalahkan Wolverhampton 1-0 dalam laga pekan ke-15 di Stadion Molineux, Sabtu.

Origi yang baru masuk pada menit ke-68 menggantikan Diogo Jota menjadi jawaban atas mandulnya penyelesaian akhir Liverpool meski tim besutan Juergen Klopp itu mendominasi nyaris 67 persen penguasaan bola.

Penyerang asal Belgia itu membukukan kemenangan yang dramatis untuk Liverpool dengan mencetak golnya pada menit keempat injury time, memanfaatkan umpan tarik dari Mohamed Salah.

Berawal dari bola jauh yang dikendalikan dan diteruskan oleh Salah jadi umpan tarik akurat, Origi melakukan satu sentuhan sebelum memutarkan badannya dan melepaskan tembakan akurat yang mengoyak gawang Wolverhampton.

Baca Juga: Jalan Terjal Persis Solo di Babak 8 Besar Liga 2

Setelah babak pertama dibuat frustrasi oleh koordinasi lini pertahanan Wolverhampton yang teramat disiplin, Liverpool seharusnya bisa membuka peluang pada menit ke-60 melalui Jota.

Berawal dari miskomunikasi antara kiper Jose Sa dan Raomain Saiss, bola jatuh kepada Jota yang merangsek ke muka gawang yang ditutupi Conor Coady dan Maximillian Kilman.



Bukannya melepaskan tembakan ke pojok-pojok gawang yang kosong, Jota malah mengarahkan bola ke tengah dan dihalau secara heroik oleh Coady.

Pun demikian, Jota patut bersuka cita sebab kegagalannya bisa ditebus oleh Origi yang mempersembahkan kemenangan dramatis bagi Liverpool, yang memperpanjang catatan nirkalah di Molineux sejak 1981.

Baca Juga: Timnas Indonesia Tiba di Singapura, Egy dan Elkan Belum Gabung

Kemenangan ini membuat Liverpool sempat mengambil alih posisi puncak dengan koleksi 34 poin, menyalip Chelsea (33) yang kalah di laga lebih dini. Namun kemenangan Liverpool dikudeta Manchester City tak lama kemudian. Sedangkan Wolverhampton tertahan di urutan kedelapan dengan 21 poin.

Kedua tim memainkan pertandingan lanjutan Liga Inggris mereka pada Sabtu (11/12/2021) pekan depan, saat Liverpool menjamu Aston Villa di Anfield dan Wolverhampton bertandang ke Etihad menghadapi juara bertahan Manchester City.

Sebelum itu, pada Selasa (7/12/2021), Liverpool bakal terlebih dulu terbang ke San Siro menuntaskan laga penyisihan Grup B Liga Champions melawan AC Milan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya