SOLOPOS.COM - Keraton Solo menggelar wilujengan menjelang acara Welcome Dinner delegasi G20 yang akan berlangsung Sasana Andrawina, Selasa (5/7/2022) sore ini. Foto diambil Senin (4/7/2022). (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Selain hidangan makanan dan minuman, Welcome Dinner para delegasi dan tamu undangan Forum Trade Investment and Industry Working Group (TIIWG) Group of Twenty atau G20 di Keraton Solo juga diramaikan pertunjukan seni.

Sementara itu, Putra Mahkota Keraton Solo Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purboyo akan tampil mewakili Keraton menyampaikan kata sambutan pada acara yang berlangsung Selasa (5/7/2022) sore tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dari keraton rencananya nanti yang menyampaikan [sambutan] dari Putra Pangeran. Tapi nanti sepertinya Sinuhun [Paku Buwono XIII] juga miyos [keluar],” tutur Pengageng Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri Keraton Solo, RAy Febri Dipokusumo, saat diwawancarai wartawan, Senin (4/7/2022).

Pertemuan G20 akan berlangsung pada 5-7 Juli 2022 di Hotel Alila Solo. Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menjadi venue Welcome Dinner G20 di Solo pada Selasa. 

Pengageng Parentah Keraton Solo KGPH Dipokusumo, Senin (4/7/2022), mengatakan delegasi dan tamu akan disambut dengan atraksi abdi dalem prajurit di kawasan Kori Kamandungan. Prajurit juga akan mengiringi para delegasi dan tamu masuk ke Astana Andrawina, tempat berlangsungnya Welcome Dinner.

Baca Juga: Komplet! Ini Daftar Menu Hidangan Welcome Dinner G20 Di Keraton Solo

“Seni budaya penyambutan oleh abdi dalem prajurit. kemudian prajurit mengiringi delegasi masuk di ruangan dinner,” tutur Dipo. Di Astana Andrawina, penari putri dari Keraton Solo akan menyambut para tamu dengan Tari Srimpi Gondokusumo.

Beksan Srimpi Gondokusumo merupakan ciptaan PB VIII. Ada penyesuaian durasi penampilan tari tersebut saat acara Welcome Dinner delegasi G20 di Keraton Solo. Mulanya, tarian tersebut ditampilkan puluhan menit.

Penampilan Sruti Respati

Namun saat di hadapan para tamu G20 nanti hanya akan ditampilkan sekitar 15 menit. Gondo berarti bau, dan kusumo berarti bunga. Dipo menambahkan nama tarian tersebut diharapkan mampu memberikan keharuman bagi Indonesia di hadapan negara-negara lain.

Supaya event yang digelar di Solo ini mengharumkan nama Indonesia dan hubungan dengan berbagai negara ini menjadi semakin baik. Durasinya kami sesuaikan dengan agenda besok,” katanya.

Baca Juga: Ada 2 Event Internasional Di Solo, 796 Personel Keamanan Dikerahkan

Tak hanya tarian saja, pertunjukan musik keroncong oleh penyanyi keroncong Sruti Respati juga akan menemani makan malam para delegasi dan tamu. Sruti juga piawai dalam membawakan lagu bergenre campursari dan dangdut. 

Peragaan busana ala Keraton Solo akan melengkapi hiburan pada acara Welcome Dinner delegasi dan tamu pertemuan G20. Dipo menambahkan peragaan busana bertujuan mengenalkan kepada para delegasi dan tamu tentang jenis-jenis busana yang lekat dengan budaya Keraton Solo.

”Ada juga peragaan busana akan ditampilkan beberapa pakaian terutama pakaian untuk kegiatan upacara,” tuturnya. Para peraga akan mengenakan busana adat. Mereka akan berbusana sesuai adat dan aturan yang berlaku di Keraton Solo.

Misalnya busana untuk orang yang sudah menikah dan belum menikah, kemudian busana kepangeranan, busana keprajuritan, dan lainnya. “Pada intinya mereka menampilkan pakaian dengan tingkatan umum, dewasa, dan sudah menjadi krama menikah. Busana kepangeranan dan sebagainya,” ujar Dipo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya