SOLOPOS.COM - Ilustrasi celana dalam. (Freepik.com)

Solopos.com, SUKABUMI – Maling yang diduga bersenjata celana dalam wanita beraksi di Kampung Cikondang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pencuri ini diduga menggunakan celana dalam wanita untuk menyihir korban agar tertidur pulas saat beraksi. Salah satu korban mengetahui rumahnya dibobol maling pada Selasa (9/2/2021) subuh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Korban kehilangan dua unit ponsel Redmi Note 9 Pro dan Realme 6. menariknya di lokasi kejadian, korban menemukan celana dalam wanita yang diduga milik si maling.

Baca juga: Tangkap Maling Bercelurit Nyemplung Kali di Tasikmadu Karanganyar, 9 Polisi Dapat Reward

Indrawan, 24, yang merupakan korban kaget saat mengetahui ponselnya hilang. Kejadian bermula saat dia mencari ponselnya sekitar pukul 05.30 WIB dan tidak ketemu.

Dia kemudian bertanya kepada orang tua dan kakaknya yang tidur di kamar belakang. Rupanya, kakak korban, Pepep Agus Wahid, 26, juga kehilangan ponsel miliknya.

"Saya bersama keluarga lantas memeriksa ke setiap bagian rumah, ketika melihat kondisi jendela kamar saya dan kamar kakak saya sudah dalam keadaan yang terbuka," ujar Indrawan seperti dilansir Suara.com.

Baca juga: Misteri Rel Bengkong Solo: Ada Makhluk Hitam Berbulu

Korban memperkirakan maling bersenjata celana dalam wanita itu beraksi sekitar pukul 04.00 WIB. Sebab, dia tidur sekitar pukul 03.00 WIB dan meletakkan ponselnya di dekat jendela.

"Padahal jendelanya di pasang teralis mungkin malingnya menggunakan alat untuk mengait," jelas Indrawan.

Baca juga: 15 Tahun Tak Pulang, TKW asal Sragen Dikabarkan Bunuh Diri di Arab Saudi

Indrawan mengaku menemukan alat pengait teralis dan celana dalam wanita di luar dekat jendela.

"Mungkin celana dalam wanita itu untuk menyirep saya supaya tertidur lelap. Untuk siapa saja kalau ada yang menjual HP tolong dicek dulu nomor Imeinya siapa tahu itu HP saya dan HP kakak saya," ujarnya.

Akibat pencurian ini, Indrawan dan Pepep mengalami kerugian sekitar Rp7 juta. Mereka pun telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Cibadak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya