SOLOPOS.COM - Kurir pasar online dalam program website pasar BRI di Malang. (Istimewa/BRI)

Solopos.com, MALANG -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki program website pasar BRI yang memberi lapangan kerja baru bagi tukang ojek di Malang.

Program yang hadir sebagai bentuk adaptasi di tengah kondisi pandemi ini, berhasil menggairahkan kembali aktivitas ekonomi di pasar tradisional.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain berdampak pada pedagang, kehadiran pasar tradisional online tersebut memberi manfaat bagi tukang ojek pangkalan sekitar pasar. Dalam program website pasar BRI, tukang ojek menjadi kurir pengantar barang dagangan.

SBBI 2020, Motivasi untuk Memberikan yang Terbaik

Samsi Ridwan, 28, warga Kota Malang, mengungkapkan awal mula menjadi kurir pasar online tradisional Pasar Dinoyo Malang. Sebelum bergabung menjadi kurir di website pasar BRI, berbagai jenis pekerjaan telah dijalankannya.

Dia menjadi tukang ojek hingga petugas parkir di pasar terebut. Setelah adanya program website pasar BRI yang diterapkan di tempat dia mangkal, Samsi menjadi kurir yang disiapkan khusus oleh pengelola pasar untuk mempermudah penyaluran barang ke konsumen.

Dia mengakui pekerjaan baru yang dijalankan saat ini telah memberikan tambahan pendapatan di tengah sepinya pelanggan ojek.

Gowes Aman dan Nyaman di Era New Normal

Tukang Ojek Sangat Terbantu

“Saya sangat terbantu. Biasanya hanya dapat penghasilan dari parkir dan ojek pangkalan, sekarang saya punya penghasilan lain yang cukup membantu memenuhi kebutuhan keluarga,” ungkap Samsi seperti dikutip dari rilis BRI yang diterima Solopos.com, Rabu (17/6/2020).

Saat ini, Pasar Dinoyo Malang memiliki tiga kurir untuk mendukung kelancaran pengiriman barang. Mereka dibekali dengan pelatihan yang cukup untuk menjamin kualitas pelayanan kepada konsumen.

Naik Kereta Api Solo-Surabaya Butuh Hampir Rp800.000, Biaya Tiket Plus Rapid Test

“Konsumen yang belanja kebanyakan tinggal di area kota Malang. Kalau barang yang diantarkan banyak, kami disediakan kendaraan roda tiga. Namun, jika barang yang dikirim sedikit, kami pakai motor sendiri,” imbuhnya.

Pengelola Pasar Dinoyo juga berupaya membuat konsep pasar online yang friendly bagi konsumen yang umumnya adalah ibu rumah tangga. Dalam penjualan barang, program website pasar BRI menggunakan konsep payment on delivery (POD). Pembayaran baru akan dilakukan setelah barang sampai ke tangan konsumen.

Jadi Konstituen Dewan Pers, AMSI Siap Perkuat Kualitas Jurnalisme Digital

“Kami dibekali pengetahuan tentang penggunaan mesin EDC. Mayoritas konsumen sudah cashless. Semoga ke depannya semua pedagang di Pasar Dinoyo bisa ikut program ini karena sangat membantu memberikan pendapatan tambahan,” tutur Samsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya