SOLOPOS.COM - Jalan Malioboro sebagai ikon pariwisata Kota Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, JOGJA —  Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, bakal mencari siapa tukang becak yang dikabarkan menipu wisatawan yang tengah berlibur di kawasan Malioboro beberapa waktu lalu. Dia ingin mengetahui alasan tukang becak tersebut melakukan aksi tidak terpuji itu dengan mengarahkan wisatawan ke tempat lain.

“Makanya ini sekarang kita sedang mencari siapa to sebenarnya mereka itu. Dan kemudian nanti penanganannya seperti apa,” kata Heroe, Selasa (22/3/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia masih bertanya-tanya terkait motif tukang becak tersebut menipu wisatawan. Apakah karena ada tambahan pendapatan dari toko penjual oleh-oleh atau karena memang layanan tukang becak yang belum baik.

Baca Juga: Viral! Wisatawan Ditipu Tukang Becak Saat Minta Diantar Ke Malioboro

“Apakah disebabkan dipicu oleh tambahan pendapatan dari penjual oleh-oleh atau dipicu karena memang layanan tukang becak yang belum bisa menjadi layanan yang sepantasnya dilakukan di kota-kota pariwisata seperti di Jogjakarta ini,” jelasnya.

Dia menegaskan telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Jogja untuk mencari tahu siapa tukang becak dalam video viral di media sosial yang disebut menipu wisawatan tempo hari.

“Karena ini kan menjadi masalah, karena kalau kita terapkan semua, akhirnya semua pelaku termasuk tukang becak, maupun bentor dan segala macam itu pasti akan menanggung itu semuanya,” ujarnya.

Baca Juga: Wisatawan Ditipu, Pemkot Jogja Segera Panggil Perkumpulan Tukang Becak

Heroe juga akan mengumpulkan seluruh pelaku usaha pariwisata Jogja. Seperti perkumpulan pengayuh becak hingga perkumpulan-perkumpulan transportasi yang berkaitan dengan industri pariwisata.

Bukan hanya pelaku usaha transportasi wisata saja yang rencananya dipanggil, Heroe juga meminta para penjual oleh-oleh untuk dikumpulkan. Tujuannya supaya tidak ada lagi kasus-kasus seperti yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

“Satu tujuannya adalah tidak boleh lagi ada yang kaitannya dengan kasus-kasus layanan transportasi. Seperti becak kemudian meninggalkan penumpang, becak kemudian tidak memberikan layanan maksimal dengan cara-cara yang tidak seharusnya, itu tidak ada boleh lagi,” tegas Heroe.

Baca Juga: Seorang Pedagang di Malioboro Jogja Diamuk Warga, Kenapa?

Dalam berita sebelumnya, seorang wisatawan mengaku ditipu salah seorang pengayuh becak saat minta diantar ke Malioboro. Wisatawan ini justru tidak diantar ke Malioboro, melainkan ke tempat penjualan oleh-oleh yang harganya mahal.

Curhatan wisatawan berupa video itu pun viral di media sosial. Informasi tersebut diunggah melalui akun TikTok @perfectstrangers99 dengan memperlihatkan video seorang perempuan menceritakan pengalaman kurang mengenakkan saat berkunjung ke kawasan Malioboro.

Video tersebut pertama kali diunggah pada Sabtu (19/3/2022) malam dan telah dilihat sebanyak 1,4 juta akun dan dikomentari 1.811 warganet hingga Minggu (20/3/2022). Kemudian pada Minggu (20/3/2022) akun ini juga membuat video bagian kedua untuk melanjutkan ceritanya.

“Di sini aku share pengalaman ini seputar penipuan, karena hampir semua teman-teman aku ditipu sama bapak tukang becak,” ucap wanita tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya