SOLOPOS.COM - Ilustrasi kopi susu. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Meski memakai embel-embel susu, kopi sebaiknya tidak diberikan untuk bayi  lantaran ada bahaya mengintai. Sebelumnya seorang ibu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), viral di media sosial karena memberi minum kopi saset kepada bayi mereka. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Polisi kini melakukan pemeriksaan kepada orang tua bayi.  Dalam video yang beredar di medsos, tampak seorang bayi diberi minuman kopi saset. Video itu juga menampilkan seseorang tengah menyeduh kopi saset ke dalam gelas sebelum diberikan ke bayi.  “Kopi Go** D** kan ada susunya dari pada di kasih susu Frisian Flag katanya ndak ada susunya,” tulis pemilik akun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain alasan kopi mengandung susu, pemilik akun juga menuliskan pencernaan bayi berubah sejak minum kopi.  Tercatat hanya buang air besar (BAB) 9 kali dalam sehari dari sebelumnya 10 kali saat meminum susu.

Memberikan kopi untuk bayi seperti terjadi pada video viral tersebut tak hanya bahaya melainkan juga mempengaruhi tumbuh kembang anak. Terlebih bayi dan anak-anak masih membutuhkan nutrisi esensial untuk tumbuh kembangnya, seperti vitamin, mineral, protein, dan serat. Mengonsumsi kopi sebagai pengganti susu formula yang kaya nutrisi justru akan menghambat penyerapan zat besi, sehingga berisiko mengakibatkan berbagai dampak buruk bagi tubuh.

Berikut ini beberapa dampak bahaya memberikan kopi untuk bayi seperti dikutip dari halodoc.com pada Kamis (26/1/2023):

1. Sulit Tidur

Kafein yang terkandung dalam kopi dapat memberikan efek “segar” pada peminumnya. Itulah sebabnya jika bayi diberi kopi, dampak terbesar yang dapat terjadi adalah ia akan sulit tidur, dan akan lebih sering terjaga di malam hari. Padahal, bayi membutuhkan tidur yang lebih banyak ketimbang orang dewasa, untuk pembentukan otaknya.

2. Kerusakan Gigi

Bahaya lain memberikan kopi untuk bayi adalah bisa merusak gigi mereka. Meski rasanya yang dominannya adalah pahit, tetapi kopi juga memiliki kandungan asam yang cukup tinggi. Sifat asam ini dapat memicu kerusakan gigi. Jika diberikan pada bayi, enamel giginya yang sudah tumbuh dapat terkikis. Jika enamel gigi terkikis dan melemah, gigi bayi akan membutuhkan perbaikan lebih lama untuk membentuk lapisan baru.

3. Kerusakan Tulang

Kopi memiliki sifat diuretik yang membuat produksi urine meningkat. Pada bayi, produksi urine yang meningkat dapat menyebabkan defisiensi kalsium. Jika hal ini dibiarkan, akan menimbulkan kerusakan tulang pada bayi. Perbandingannya adalah, setiap 100 miligram kafein yang masuk ke tubuh, bayi akan kehilangan sekitar 6 miligram kalsium dalam tubuh.

4. Nafsu Makan Menurun

Selain bersifat diuretik, kopi juga merupakan stimulan yang dapat membuat nafsu makan menurun. Padahal, bayi sangat membutuhkan banyak nutrisi dari makanan, untuk proses tumbuh kembangnya. Alih-alih kopi, nutrisi seperti protein, gandum, buah, dan sayuran lebih dibutuhkan olehnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya