SOLOPOS.COM - Ilustrasi varian Delta dan Delta Plus. (Freepik)

Solopos.com, KULONPROGO — Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo mengimbau agar warga waspada, menyusul ditemukannya kasus positif Covid-19 varian delta di wilayah DIY.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo Sri Budi Utami mengatakan jika Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo belum menyiapkan langkah khusus terkait dengan antisipasi penyebaran Covid-19 varian delta di wilayah kabupaten Kulonprogo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Meski penularannya lebih cepat, namun tidak ada perbedaan dalam pencegahan dan pengobatan bagi pasien yang terpapar virus (Covid-19 varian delta) tersebut,” ujar Sri Budi pada Minggu (18/7/2021).

Baca juga: 36.000 Pelajar di Kulonprogo Jadi Sasaran Vaksin Covid-19

Adanya temuan varian Delta, Masyarakat diminta untuk menjaga protokol pencegahan Covid-19 selama di luar ruangan maupun ketika di dalam rumah. Nutrisi yang cukup serta olahraga secara teratur untuk menjaga imunitas.

“Jika ada yang sakit, harapannya tidak keluar rumah terlebih dahulu. Lebih baik istirahat di rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti terjadinya penularan Covid-19,” kata Sri Budi.

Virus Covid-19 varian delta sudah masuk DIY berdasarkan hasil pemeriksaan sampel menggunakan whole genome sequencing (WGS) SARS-COV-2. Ada 20 warga DIY yang terpapar varian tersebut.

Baca juga: Pemotongan Hewan Kurban di Kulonprogo Setelah PPKM Darurat

Sampel Spesimen Varian Delta

Menurut Sri Sultan HB X, pengambilan sampel spesimen dilaksanakan pada Juni dan uji sampel dilaksanakan mulai 5 Juli 2021. Selanjutnya, hasil pengetesan dilaporkan oleh Dekan FK-KMK Universitas Gadjah Mada kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada 10 Juli 2021.

Diketahui, berdasarkan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) SARS-COV-2 terhadap 25 spesimen. Terdiri atas 15 orang dewasa dan 10 anak-anak, mengindikasikan bahwa 20 orang telah terpapar varian Delta, Dengan rincian 11 kasus pada orang dewasa dan sembilan kasus pada anak-anak.

Baca juga: Patung Polisi dan Super Hero Aja Pakai Masker, Masak Kamu Tidak

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan jika jajarannya belum melakukan kajian khusus terkait dengan Covid-19 varian delta.

Ketika disinggung mengenai kasus positif Covid-19 varian tersebut di kabupaten Kulonprogo, Baning mengaku jika Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo belum bisa memastikan hal tersebut.

“Kajian terpusat di DIY. Tidak ada kajian khusus di Kulonprogo. Kemungkinan ada (Covid-19 varian delta) kemungkinan tidak karena diseleksi. Secara epidemiologi tidak ada beda antar kabupaten di DIY. Kesimpulannya berlaku untuk lima kabupaten maupun kota,” kata Baning.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya