SOLOPOS.COM - Ilustrasi manula. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Ada banyak hal yang berubah ketika seseorang memasuki usia lanjut. Pada tahap ini seseorang mengalami perubahan secara fisik dan mental. Salah satunya ditandai penurunan kemampuan cara berpikir.

“Kriteria lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas,” jelas dokter Isbianto Sutedjo Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit (RS) dr. Oen Kandang Sapi, Solo, ketika berbincang dengan Solopos.com, di ruang praktiknya, Kamis (16/1/2020).

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Berdasarkan data Biro Pusat Statistik tahun 2014 seperti dikutip dari yankes.kemkes.go.id, umur harapan hidup (UHH) di Indonesia untuk perempuan adalah 73 tahun dan pria 69 tahun. Menurut Bureau of the Cencus USA (1993), Indonesia pada 1990-2025 akan mempunyai kenaikan jumlah manusia lanjut usia (manula) sebesar 414 persen.

Ekspedisi Mudik 2024

Kenaikan jumlah manula ini merupakan dampak keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia, salah satunya meningkatnya angka harapan hidup sehingga populasi lansia juga meningkat. Menurut dr. Isbianto, lansia dibedakan menjadi manula fit dan frail.

“Lansia fit adalah manula yang masih beraktivitas fisik dengan baik. Sedang lansia frail adalah manula yang tidak bisa melakukan aktivitas fisik seperti biasanya sehingga membutuhkan pendamping,” ujarnya.

Manula juga mengalami kemunduran fungsi organ yang berpengaruh pada kesehatan. Biasanya, manula rentan mengalami penyakit kronis atau menahun, penurunan fungsi organ, hingga berkurangnya tingkat kemandirian.

Masalah-masalah kesehatan yang sering terjadi pada manula berbeda dari orang dewasa. Permasalahan kesehatan itu sering disebut dengan sindroma geriatri. Apa itu?

Sindroma geriatri adalah kumpulan gejala-gejala mengenai kesehatan yang sering dikeluhkan oleh para manula dan atau keluarganya. Sindroma geriatri yang sering dikeluhkan atau sering dialami manula menurut Isbianto secara umum ada 14, yakni :

  1. Immobility atau kurang bergerak alias manula hanya berbaring di tempat tidur.
  2. Instability di mana manula mudah jatuh.
  3. Incontinence adalah buang air besar dan kencing yang tidak terkontrol.
  4. Intellectual impairment adalah gangguan intelektual/demensia.
  5. Infection mudah terkena infeksi.
  6. Impairement of hearing, vision and smell atau gangguan pendengaran, penglihatan, dan penciuman.
  7. Isolation atau depression alias depresi.
  8. Inanition adalah malnutrisi.
  9. Impecunity adalah tidak bekerja atau tidak ada penghasilan
  10. Iatrogenic gangguan akibat pengaruh obat-obatan.
  11. Insomnia atau sulit tidur.
  12. Immuno-defficiency atau penurunan sistem kekebalan tubuh.
  13. Impotence atau gangguan seksual.
  14. Impaction atau sulit buang air besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya