Waspada! Patahan Aktif di Jawa-Bali Ini Berpotensi Memicu Gempa Bumi

Oriza Vilosa ,

Oriza Vilosa

Sabtu, 15 Januari 2022 - 18:45 WIB

SOLOPOS.COM - Dampak gempa yang wajib diwaspadai dari patahan aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. (Cover diolah dari Foto BNPB)

Solopos.com, SOLO – Gempa bumi magnitudo 6,6, Jumat (14/1/2022), pukul 16.05 WIB di Selatan Jawa, tepatnya di Pandeglang, Banten, dikategorikan sebagai gempa bumi dangkal dengan kedalaman 40 km. Gempa yang merusak 257 rumah tersebut disebabkan oleh subduksi dangkal di selatan Jawa (Megatrust).

Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sabtu (15/1/2022), merilis hasil analisa gempa tersebut. Hasil analisa mekanisme sumber gempa bumi itu menunjukkan pergerakan sesar naik atau thrust fault.