SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Klaten melakukan pendinginan di rumah salah satu warga Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen yang terbakar, Minggu (4/9/2022). (Istimewa/Satpol PP dan Damkar Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Jumlah kejadian kebakaran yang terjadi di Kabupaten Klaten tergolong tinggi dalam satu bulan terakhir. Warga di Klaten diimbau tetap waspada guna meminimalisasi terjadinya musibah kebakaran.

Sebagaimana diketahui, musibah kebakaran di Klaten kali terakhir terjadi di Dukuh Mlandang, Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (4/9/2022). Peristiwa itu membuat bagian depan rumah hangus dilalap si jago merah. Pos Damkar Klaten menerima laporan tersebut pada Minggu pukul 08.28 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke seluruh bangunan rumah. Total luas bangunan rumah 10 meter x 20 meter sedangkan luas area yang terbakar 5 meter x 5 meter. Nilai kerusakan akibat kebakaran itu Rp15 juta.

Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, menjelaskan penyebab kebakaran diduga korsleting.

“Saat kejadian penghuni rumah pergi membeli makanan. Saat pulang, rumah bagian depan sudah terbakar. Tidak ada kendala pada proses penanganan kebakaran tersebut,” kata Sumino saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Baca Juga : Terbangun Saat Rumah Terbakar, Seorang Anak di Sidorejo Klaten Selamat

Dalam publikasinya di Instagram @klaten_fire_rescue disebutkan cuaca panas dan kering di musim kemarau memicu meningkatnya potensi kejadian kebakaran. Berdasarkan laporan pendataan pemadam kebakaran tahun 2021 menunjukkan tingginya angka kebakaran yang terjadi di Klaten.

Sedangkan di tahun ini, angka kejadian kebakaran mulai meningkat, Agustus 2022 (23 kejadian kebakaran). Jumlah itu mendekati catatan angka kejadian, Agustus 2021, yakni terdapat 29 kejadian kebakaran.

Dengan adanya data tersebut, kami mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di Kabupaten Klaten agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bahaya kebakaran untuk meminimalisir kejadian kebakaran dan kerugian yang ditimbulkannya,” tulis @klaten_fire_rescue.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya