SOLOPOS.COM - Waspadai tanda otot jantung dalam bahaya (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, JAKARTA--Waspadai ada sejumlah tanda otot jantung Anda dalam bahaya. Dengan mengetahui gejalanya, Anda bisa terhindar dari kefatalan.

Simak ulasan selengkapnya di tips kesehatan kali ini.  Meskipun serangan jantung dapat bervariasi dalam intensitas, ada gejala umum yang mungkin dialami orang. British Heart Foundation (BHF) menjelaskan bahwa orang memiliki ambang rasa sakit yang berbeda, oleh karena itu mengapa gejala dapat berbeda dalam intensitas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa rasa sakit mungkin mengalami sensasi tidak nyaman di dada mereka, mirip dengan gangguan pencernaan, yang disertai dengan sensasi terbakar. Salah satu tanda peringatan serangan jantung, digambarkan sebagai tekanan, tekanan atau beban di dada.

Baca Juga: Cegah Stroke di Usia Muda Pakai Cara Ini

Faktor kuncinya adalah rasa tidak nyaman di dada tidak kunjung hilang, lalu menyebar ke bagian tubuh lain, seperti:

1. Leher

2. Rahang

3. Bagian belakang

4. Perut

5. Lengan (salah satu atau keduanya)

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini saja maka secepatnya Anda harus ke rumah sakit. Petunjuk lain Anda mungkin mengalami serangan jantung termasuk perasaan mual.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Cuci Tangan? Simak Ulasannya

Tanda otot jantung dalam bahaya lainnya yaitu mungkin merasa pusing, atau sesak napas,beberapa orang tiba-tiba merasa cemas, mirip dengan serangan panik. Jika cairan mulai menumpuk di paru-paru, seseorang mungkin mulai batuk berlebihan dan mengi.

"Gejala serangan jantung bisa bertahan selama beberapa hari, atau bisa datang tiba-tiba dan tidak terduga," kata BHF seperti melansir laman Bisnis.com, Jumat (2/4/2021).

Meskipun Anda tidak yakin apakah Anda mengalami serangan jantung atau tidak, sebaiknya segera berkunjung ke rumah sakit.

Beda antara serangan jantung dengan gangguan pencernaan, yakni gangguan pencernaan bisa menimbulkan rasa asam di mulut, yang biasanya disebabkan makan berlebihan atau makan terlalu cepat. Gangguan pencernaan biasanya dapat diatasi dengan minum obat untuk kondisi tersebut, dan dengan minum air.

Beberapa orang menderita angina, yang pada dasarnya adalah nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Angina juga dapat menyebabkan nyeri dada yang menjalar ke lengan, leher, perut, atau rahang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya