SOLOPOS.COM - Ketahui cara menangani luka bakar. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo menangani lebih dari 40 musibah kebakaran dengan beragam penyebab sejak Januari hingga Agustus 2021.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono, mengatakan penyebab kebakaran didominasi kelalaian masyarakat yang berakibat terjadinya korsleting atau hubungan pendek arus listrik.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kasus kebakaran yang laporannya masuk ke kami beragam. Ada yang lahan kosong, kandang ternak, tempat usaha, dan pemukiman. Tapi kebanyakan memang pemukiman. Penyebabnya beragam juga, tapi kebanyakan karena korsleting yang menjadi penyebab utama,” ucapnya kepada Solopos.com, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: Bekas Terminal Kartasura Jadi Pusat Kuliner, 57 Pedagang Sudah Aktif

Meskipun begitu, Margono mengatakan angka laporan kebakaran dengan berbagai penyebab di Sukoharjo pada 2021 itu tidak sebanyak pada 2020. Tercatat, pada tahun lalu, Damkar Sukoharjo menangani lebih dari 90 kasus kebakaran selama setahun.

“Risiko kebakaran pasti ada. Apalagi di Sukoharjo itu banyak pemukiman padat yang berisiko juga. Ditambah kondisi cuaca saat ini yang juga tergolong panas,” imbuhnya.

Baca Juga: Meresahkan, Maling Berkedok Pedagang Gentayangan di Bendosari Sukoharjo

Berkaca dari penyebab terjadinya kebakaran di Sukoharjo, Margono mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan beberapa faktor. Beberapa di antaranya memperhatikan instalasi listrik dan alat elektronik di rumah.

Dengan begitu risiko terjadinya kebakaran bisa ditekan seminimal mungkin. Warga yang hendak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong mesti memastikan alat-alat elektronik yang ada di rumah dalam keadaan aman.

Baca Juga: Rumah Perdes di Bendosari Sukoharjo Disatroni Maling, Rp40 Juta Raib

“Hal-hal itu bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Khususnya di pemukiman padat yang lebih berisiko dampaknya lebih besar. Masyarakat harus lebih meningkatkan kesadaran terkait itu,” ucapnya.

Selain penanganan pemadaman kebakaran, Margono mengatakan saat ini permohonan penyelamatan yang masuk ke Damkar Sukoharjo termasuk tinggi. “Macam-macam penyelamatannya. Ada yang minta evakuasi ular atau kasus lainnya. Saat ini juga termasuk banyak permintaannya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya