Solopos.com, YOGYAKARTA — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta memastikan ketersediaan tempat tidur (TT) dan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 aman.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Kota Yogyakarta, Okto Heru Santosa, menyampaikan Dinkes Yogyakarta melakukan berbagai upaya mengantisipasi persebaran Covid-19 varian Omicron.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pertama, Dinkes Kota Yogyakarta memastikan kapasitas kamar pasien Covid-19 cukup. Okto menuturkan shelter pasien Covid-19 di Bener, Tegalrejo kosong. Selain itu tempat tidur (TT) di ruang isolasi rumah sakit tersisa 20 unit.
Baca Juga : Jelang Libur Nataru, KAI Semarang Belum Tambah Perjalanan KA
“[Nantinya] bila ada eskalasi [kenaikan kasus Covid-19], beberapa bed [tempat tidur] bisa dikonversi untuk isolasi [Covid-19]. Tapi penambahan bed isolasi [saat ini] sudah ada,” kata Okto.
Kedua, Dinkes Kota Yogyakarta mengklaim stok oksigen aman. “Karena pasien relatif rendah, Bed Occupation Rate (BOR) juga rendah. Jadi kecukupan oksigen masih tinggi,” ujar dia.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Yogyakarta, Yudiria Amelia, mengungkapkan belum ada temuan Covid-19 varian Omicron dari kasus harian di Kota Yogyakarta.
Baca Juga : Mau Naik Kereta Api saat Libur Natal dan Tahun Baru? Cek Dulu Syaratnya
“Sejauh ini yang kami temukan itu [Covid-19] varian Delta. Jangan sampai lah [ada varian Omicron]. Kami bisa mengantisipasi dengan mewaspadai dan disiplin prokes,” tutur Amelia.
Amelia menjelaskan proses mendeteksi Covid-19 varian Omicron butuh waktu karena harus melewati uji laboratorium terlebih dahulu. Namun, berdasarkan hasil penelitian, katanya, Covid-19 varian Omicron belum terdeteksi di Kota Yogyakarta.
Dia memaparkan bahwa kasus harian selama ini tergolong rendah dan mayoritas tanpa gejala. “Rata-rata mereka yang terpapar Covid-19 kan berasal dari pelaku perjalanan luar daerah atau skrining. Sehingga, bukan karena sakit,” jelasnya.
Baca Juga : Hindari Akun WhatsApp Diretas, Ini Cara Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Amelia berharap masyarakat semakin sadar dan waspada karena masih pandemi Covid-19. “Masker jangan lupa karena sekarang sudah banyak yang dilepas-lepas, termasuk di Malioboro. Padahal di sana ramai wisatawan. Bahkan, dari luar daerah yang tingkat vaksinasi [Covid-19] belum 50 persen.”