Solopos.com, KARAWANG – Kematian Satia Putra, bocah yang mengalami obesitas asal Karawang, Jawa Barat, menyisakan duka. Bocah berusia tujuh tahun berbobot 101 kilogram itu meninggal dunia, Sabtu (28/9/2019).
Dilansir Detik, menurut pihak keluarga, Satia Putra meninggal akibat sakit asma. Selain asma, ada beberapa penyakit lain yang muncul akibat berat badan berlebih.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Dikutip dari Everyday Health, Minggu (29/9/2019), berikut beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan akibat obesitas:
Kanker
Sejumlah pakar kesehatan menyebutkan obesitas memicu kanker. Jumlah lemak yang berlebih di dalam tubuh sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan sel kanker. Obesitas pada pria memicu kanker prostat. Sementara pada wanita menyebabkan kanker rahim.
Batu empedu
Batu empedu terbentuk dari hasil pengendapan lemak dan kolesterol di dalam empedu. Kadar lemak yang berlebihan jika tidak bisa diurai akan berbahaya bagi kesehatan empedu.
Diabetes
Risiko terkena salah satu penyakit mematikan ini meningkat dua hingga tiga kali lipat pada orang yang kegemukan.
Asma
Obesitas memang menyebabkan asma. Profesor dari Universiti of Kentucky College of Medicine, Amerika Serikat, Beth A Miller, mengatakan, kelebihan berat badan memperberat kerja paru-paru. Saluran napas akan tersumbat, sehingga rentan iritasi dan peradangan akibat banyaknya lemak dalam tubuh.
Migrain
Migrain merupakan penyakit umum yang biasa dialami penderita obesitas. Kelebihan lemak di tubuh menyumbat pembuluh darah. Hal itu mengakibatkan aliran oksigen ke otak tidak lancar.