SOLOPOS.COM - Proses evakuasi pelajar yang terseret ombak Pantai Parangtritis, Rabu (14/3/2018). (IST/Dok Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 Parangtritis)

Solopos.com, BANTUL -- Musim libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru) membuat sejumlah destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipadati pengunjung dari luar kota. Salah satunya Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, yang diserbu oleh ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

Komandan Sarlinmas Pantai Parangtritis Ali Jaka Sutanto mengatakan saat ini pengunjung di Kawasan Parangtritis mencapai 10.000 orang. Oleh sebab itu pihaknya mengerahkan 62 personel untuk menjaga kenyamanan para pengunjung.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Salah satu hal yang menjadi fokus petugas pengamanan di Parangtritis adalah keberadaan palung yang tak jauh dari bibir pantai itu. Terlebih di kawasaan tersebut petugas kini mendapati dua palung yang membahayakan pengunjung.

Ekspedisi Mudik 2024

Karier Perwira Geng Solo Moncer di Era Jokowi? Ini Reaksi Mabes Polri

"Dari kemarin-kemarin itu ada sekitar 10.000 orang yang datang di kawasan pantai, dan juga pihak kami mendapatkan ada dua palung," katanya ketika dihubungi Harianjogja, Rabu (25/12/2019).

Menurutnya palung tersebut terdapat di depan Posko SAR daerah Parangtritis dan juga di kawasan Pantai Watu Bolong dan sudah dua pekan tidak pindah titik.

"Sudah dua pekan ini palungnya tidak pindah, kemungkinan pindah kalau cuaca juga berubah. Kalau tidak berubah posisinya akan tetap di situ," jelasnya.

"Kalau untuk cuaca sendiri di kawasan Parangtritis dan sekitarnya memang masih aman untuk dikunjungi, pengunjung pun diperbolehkan untuk berenang," tambahnya.

Budiman Sudjatmiko Unggah Meme Yesus Bertemu Jokowi, Ini Pesannya

Kendati demikian, Ali mengimbau untuk para pengunjung tidak berenang mendekati tengah pantai dan tetap waspada terhadap keselamatannya. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginian, tim SAR sendiri mengerahkan 10 orang untuk berjaga di setiap titik palung.

"Untuk imbauan kami berharap para pengunjung tetap mengindahkan para personel SAR yang berjaga. Jika diingatkan jangan ke tengah, ya tolong diindahkan. Karena hal tersebut juga demi keselamatan para pengunjung," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya