Solopos.com, SOLO — Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, akhirnya selesai. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menuntaskan pembangunan masjid selama 17 bulan.
Masjid yang merupakan hadiah Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyanini, untuk Presiden Joko Widodo ini adalah replika dari masjid dengan nama yang sama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tak cuma megah, Masjid Sheikh Zayed Solo memiliki keunikan yang menjadikannya istimewa. Dari sisi arsitektur, masjid menggabungkan arsitektur khas Uni Emirat Arab dan batik Kawung yang menjadi ciri khas Kota Solo.
Sebagai masjid terbesar dengan arsitektur unik, Masjid Sheikh Zayed Solo diyakini tak hanya menjadi tempat ibadah. Masjid ini digadang menjadi pusat pengajaran Islam, pusat pengembangan ekonomi halal, hingga melengkapi destinasi wisata religi di Solo yang sudah berkembang.
Masjid Sheikh Zayed Solo diresmikan Senin (14/11/2022) oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Sheikh Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi dan Sheikh Mohammed bin Zayed. Selain itu dilakukan penanaman pohon sala dan diakhiri foto bersama.
Baca Juga: Belum Dibuka untuk Umum, Intip Megahnya Ruang Salat Masjid Sheikh Zayed Solo
Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo hanyalah satu dari sederet proyek monumental yang digarap Waskita Karya. BUMN yang bergerak di sektor konstruksi, investasi, dan industri ini tercatat dipercaya membangun bangunan dan infrastruktur monumental, seperti Wisma BNI yang begitu menonjol di langit Jakarta. Ada pula proyek elevated toll dan LRT Palembang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
