SOLOPOS.COM - Cleveland Cavaliers vs Golden State Warriors (JIBI/REUTERS/Ezra Shaw/Pool Photo)

NBA Finals menyajikan Golden State Warriors yang memimpin atas Cleveland Cavaliers.

Solopos.com, OAKLANDComeback pelatih Kevin Kerr ke pinggir lapangan memberi inspirator bagi para pemain Golden State Warriors pada game kedua NBA Finals. Tak tanggung-tanggung, Stephen Curry cs. menghajar Cleveland Cavaliers dengan skor telak 132-113 di Oracle Arena, Oakland, Senin (5/6/2017) pagi WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kerr akhirnya bisa kembali mendampingi timnya setelah absen karena cedera punggung sejak April 2017 lalu. Kerr selalu datang ke pertemuan tim dalam pertandingan Warriors. Namun dia hanya bisa menyaksikan laga dari ruang ganti dalam tiga laga play-off dan game pembuka babak final.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat game kedua NBA Finals, Kerr akhirnya muncul dengan duduk di bangku cadangan Warriors. Semangat Kevin Durant cs. pun seperti berlipat ganda. Pelatih berusia 51 tahun itu menyaksikan anak asuhnya meraih streak kemenangan kali ke-14 beruntun sekaligus memimpin 2-0 atas Cavaliers pada NBA Finals musim ini.

“Saya merasa lebih baik. Dalam dua pekan ini semakin baik dengan menghadiri latihan, sesi analisis video, serta pertemuan dengan staf pelatih,” jelas Kerr, seperti dilansir Reuters.

Penampilan Curry dan Durant sangat menyilaukan penonton Oracle Arena. Curry mencetak triple double dengan perincian 33 poin, 13 rebound, dan 10 assist untuk Warriors. Meski demikian, pemain yang dijuluki Lionel Messi-nya NBA tersebut sempat melakukan delapan kali turnovers.

Sementara Durant, yang menjadi pahlawan Warriors di game pertama, kembali tampil menggila. Durant menorehkan 33 poin, 13 rebound, dan lima block, dan tiga steal. Maka tak salah apabila Curry dan Durant ditahbiskan sebagai duo paling berbahaya di NBA musim ini.

“Saya tidak mau berdebat soal itu [predikat duo paling hebat]. Kami muda, sehat, dan kami bermain permainan yang sangat kami cintai,” urai Curry.

“Kami hanya berusaha terus berada di performa terbaik saat ini. Namun itu butuh usaha keras dan bersama untuk bermain cerdas di setiap saat. Bisakah kami lakukan itu? Kami bisa saja berusaha keras di setiap posisi, namun apakah kami bisa main cerdas? Itu terkadang jadi sebuah pertanyaan,” timpal Durant, seperti dikutip sports.yahoo.com.

Bagaimana dengan penampilan bintang Cavaliers, Lebron James? The King James, julukan Lebron James, memang tampil brilian. Dia bahkan menyamai rekor delapan kali triple double pemain legendaris NBA, Magic Jonshon, dalam final setelah menuntaskan laga ini dengan 29 poin, 11 rebound, dan 14 assist. Tapi kegemilangan James tidak cukup membawa timnya mengejar ketertinggalan Cavaliers dari Warriors.

“Saya pikir sebagian besar dari rencana permainan sudah kami  lakukan sampai semaksimal mungkin. Hari ini lebih banyak menguras fisik dibandingkan game pertama dan kami paksa mereka melakukan 20 turnovers dan mereka masih bisa mengalahkan kami,” jelas James.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya