Solopos.com, MANADO — Fenomena alam unik berupa cahaya warna-warni menghiasi langit Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (9/12/2020). Peristiwa bak aurora warna-warni di balik awan saat pemungutan suara Pilkada 2020 di Manado itu berhasil mencuri perhatian warga akan keindahannya.
Uniknya fenomena alam di Manado itu terjadi bertepatan saat warga tengah mengikutki pemungutan suara saat pelaksanaan Pilkada 2020. Seolah ingin merayakan acara pemilihan wakil daerah tersebut.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Fenomena itu awalnya direkam oleh warga lewat video dan foto kemudian barulah menyebar bak virus di berbagai platform media sosial. Salah satunya adalah akun Instagram @ndorobeii.
Katanya Sangat Boros, Sadari Jika Anda Termasuk 6 Zodiak Ini!
“Kejadian siang 9 Desember 2020 jam 11.07 terlihat dari Lorong Arimatea Kairagi Dua Manado Sulut… Video ini di rekam dan di upload di akun Fb [facebook] Fery Sondakh salah satu dosen di Politeknik Negeri Manado,” demikian keterangan dalam unggahan itu.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh Madiunpos.com, fenomena tersebut terjadi sejak pagi hari di arah Bandar Udara Samratulangi, Manado. Langit Manado dipenuhi dengan bak lukisan warna-warni. Ada warna kuning, hijau, biru muda, merah dan putih terang.
Tanggapan BMKG
Menaggapi kejadian itu Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Kelas II Sam Ratulangi Manado, Carisz Kainama menjelaskan fenomena tersebut adalah cloud iridescence atau irisation.
“Fenomena ini terjadi karena adanya difraksi atau pantulan dari sinar matahari yang mengenai tetes air atau kristal es di dalam awan. Biasanya pada awan-awan yang baru tumpuh dan tipis. Dan punya kristal-kristal es yang kecil dan seragam memantulkan cahaya,” jelasnya. Dia menambahkan, secara garis besar sistemnya sama seperti pelangi.
Perhatikan 5 Kesalahan Penataan Rumah Menurut Fengsui Ini!
Ditegaskannya bahwa fenomena itu adalah fenomena yang lazim terjadi. “Tapi terjadi pada awan. Fenomena ini biasa saja,” jelasnya.
Walaupun terkesan biasa saja sebagian warga menganggap kemunculan cloud iridescence atau irisation adalah sebuah pertanda karena berbarengan dengan dilaksanakannya Pilkada 2020.
“Apakah ini ada hubungannya dengan pelaksanaan Pilkada. Karena terjadi di Manado, apakah ini pertanda akan ada perubahan ke depan,” kata Samuel, salah satu warga perumahan GPI, Kecamatan Mapanget.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
https://www.instagram.com/p/CImjYj4HzdQ51mj8QqMT_S-nFHPtU4QTFoASeg0/
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
