SOLOPOS.COM - Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. (detik.com)

Solopos.com, TUBAN – Desa Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban kini disebut sebagai kampung miliarder. Sebutan itu diberikan oleh warganet dan sejumlah kalangan lantaran warganya yang meborong mobil usai mendapat uang ganti rugi dari proyek kilang minyak.

Sebutan kampung miliarder dianggap layak karena mayoritas warga Desa Sumurgeneng Tuban yang terdampak mendapat ganti rugi miliaran. Rata-rata, warga desa tersebut yang terdampak mendapat Rp8 miliar, dengan nilai ganti rugi tertinggi mencapai Rp28 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mendapat uang miliaran rupiah itu membuat warga Desa Sumurgeneng berbondong-bondong memberi mobil baru. Bahkan, ada warga yang langsung membeli tiga unit mobil sekaligus. Video pembelian mobil yang dilakukan warga satu desa itu pun viral di media sosial.

Baca Juga: MAKI Kembali Temukan Aset Dugaan Korupsi Asabri, Sebagian Berupa Hotel di Solo

Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto, mengatakan total ada 176 mobil baru hinggi kini yang sudah dibeli warganya. Sementara saat viral, ada 17 mobil baru yang didatangkan ke Desa Sumurgeneng. “Mobil baru Minggu kemarin ada 17 yang datang, kalau sampai sekarang sudah ada 176. Semua baru,” katanya seperti dilansir detik.com, Jumat (19/2/2021).

Meski kini sudah menjadi miliarder, warga Desa Sumurgeneng tetap menjalani aktivitas seperti biasa yakni bertani dan memelihara hewan ternak. Terlebih selain membeli mobil, sejumlah warga juga membeli tanah.

“Ya tak ada yang berubah banyak sebenarnya. Mereka yang bertani tetap ke ladang dan sawah. Yang punya ternak juga sibuk cari rumput atau pakan ternak lainnya. Ya pasti saat ini yang terlihat beda banyak rumah yang sedang direhab,” ujar salah satu warga, Siti Nurul Hidayatin.

Sudah Kaya

Sementara itu warga lainnya Wantono, 40, menyebut warga Desa Sumurgeneng sebenarnya sudah berkecukupan sebelum mendapat ganti rugi lahan terdampak proyek kilang minyak. Pertanian dan perkebunan menjadi andalan warga untuk memperoleh pundi-pundi uang.

Baca Juga: Nggak Cuma Jalan Solo-Purwodadi, 4 Jalan di Soloraya Ini juga Mirip Jeglongan Sewu

“Masyarakat Sumurgeneng ini sebenarnya sudah banyak yang kaya. Tak sedikit miliki lahan pertanian yang luas dan hasil panennya selalu melimpah. Seperti saya ini ya tiap hari ke ladang meski habis terima uang dari pembebasan tanah,” jelas Wantono.

Di Desa Sumurgeneng, Jenu, Tuban, terdapat 840 KK. Desa itu secara geografis terletak di barat kota Bumi Wali Tuban. Yang tak jauh dari laut utara. Dari kota berjarak 20 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya