SOLOPOS.COM - Para perangkat desa yang dikoordinasi Kepala Desa Jambanan Sugino Welly menyerahkan bantuan jatah hidup kepada keluarga dari pasien Covid-19 di Desa Jambanan, Sidoharjo, Sragen, Senin (24/8/2020) (Istimewa/Sugino Welly).

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Desa (Pemdes) Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah memberikan bantuan jatah hidup bagi keluarga dari pasien positif Covid-19 yang tinggal di daerahnnya. Pasien itu adalah BC, 40, seorang tenaga cleaning service di RSUD Sragen.

Bantuan diberikan pada Senin (24/8/2020). Bantuan berupa paket sembako tersebut diharapkan bisa menghidupi istri, kedua anak, dan dua orang tua yang lanjut usia dan sakit menua di keluarga tersebut selama BC menjalani isolasi mandiri di Technopark Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pasangan Kekasih Ditemukan Tewas di Sungai Musi, Bunuh Diri Bareng?

Kepala Desa Jambanan Sugino Welly menerangkan bantuan tersebut diterima istri BC, yakni ES, dan disaksikan ketua RT setempat. Sugino menerangkan bantuan sembako itu terdiri atas beras 30 kg, gula 5 kg, sarden tanggung dua kaleng, susu kental manis dua kaleng, teh, mi instans, minyak goreng 1,8 liter, roti, telur 1 kg, dan kecap.

"BC dikenal sebagai orang yang suka sedekah sehingga banyak warga yang berempati kepada keluarganya. Kemarin diinisiasi karang taruna sudah memberi bantuan. Warga sekitar juga memberi bantuan. Kini, giliran pemerintah desa memberi bantuan. Istri BC ini bekerja sebagai guru TK yang juga masih menghidupi dua orang lanjut usia yang selama bertahun-tahun mengalami sakit," jelas Sugino kepada Solopos.com.

Bareng Ledakan

Dia menerangkan BC yang kini keluarganya menerima jatah hidup dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 17 Agustus 2020 lalu. Hari itu bersamaan dengan ledakan 29 kasus Covid-19 di Sragen.

Sugino mengatakan BC terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster RSUD Sragen karena setiap harinya bekerja sebagai tenaga cleaning service di RSUD milik Pemkab Sragen itu. Dia mengatakan bantuan dari Pemdes tersebut untuk jatah hidup keluarga yang ditinggal selama masa isolasi mandiri.

Masih Berseragam, PNS Kemenhub Ketahuan Bawa Sabu-Sabu

Sebagai upaya antisipasi, Sugino langsung menggerakan masyarakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah lokasi yang sering disinggahi BC, terutama di lingkungan sekitar rumah dan masjid. Dia sudah memberi bantuan disinfektan kepada RT setempat supaya digunakan untuk penyemprotan lokasi secara rutin berkala.

"Kami tidak mengucilkan keluarganya tetapi kami justru perhatian dan peduli kepada keluarga. Keluarga BC sudah dilakukan swab test dan Alhamdulillah semua hasilnya negatif," ujarnya.

Update Covid-19 Klaten: Kasus Baru Tambah 1 & Kematian Tambah 1, Semua dari Wonosari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya