Solopos.com, BOYOLALI — Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat malam (28/1/2022) bertambah tiga orang menjadi total 11 kasus. Sebelas orang terpapar Covid-19 itu semuanya menjalani isolasi mandiri (Isoman) karena tidak mengalami gejala sakit.
“Tambahan tiga kasus aktif baru itu, satu dari Kecamatan Mojosongo, satu asal Wonosegoro, dan satu lainnya asal Ngemplak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Puji Astuti di Boyolali, Sabtu (29/1/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebagai informasi, Kabupaten Boyolali saat ini berada di zona kuning atau zona risiko penularan rendah dan masuk dalam wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1.
Baca juga: 8 Orang Positif Covid-19 di Boyolali, Bukan Omicron tapi Delta
Mengacu data Dinas Kesehatan, jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali sejak awal pandemi sampai sekarang seluruhnya 24.613 kasus dengan jumlah pasien yang sudah sembuh total 23.190 orang (94,2 persen) dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 1.412 orang (5,7 persen).
Percepatan Vaksinasi Anak
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Boyolali terus berupaya menekan penularan virus corona dengan menggiatkan penegakan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi. “Kami terus melakukan percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan vaksin penguat bagi masyarakat yang rentan,” kata Puji.
Masih merujuk data Dinas Kesehatan Boyolali, jumlah anak usia enam sampai 11 tahun yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 99.366 anak atau 103,7 persen dari total 95.713 anak yang menjadi target vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 43.756 anak atau 45,7 persen dari sasaran.
Baca juga: Bawa Kabur Pikap dan Jahe, Pasutri Asal Cepogo Boyolali Dibekuk Polisi
Sementara itu, Secara keseluruhan jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Boyolali sebanyak 845.361 orang atau 101,15 persen dari total 835.772 warga yang menjadi sasaran. Vaksinasi dosis kedua tercatat sudah dilakukan pada 715.202 orang atau 85,57 persen dari target dan vaksinasi dosis ketiga sudah dilakukan pada 13.874 orang atau 1,66 persen dari target.
Sedangkan pada kelompok warga lanjut usia yang jumlah sasarannya total 118.670 orang, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 92.312 orang (77,79 persen dari target), vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 75.178 orang (63,35 persen dari target), dan vaksinasi dosis ketiga sudah dilakukan pada 830 orang (0,7 persen dari target).
“Kami imbau untuk mencegah lonjakan kasus aktif baru di Boyolali tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama saat beraktivitas di luar rumah dengan memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ungkap Puji Astuti.
Baca juga: Roadshow dan Podcast, Upaya Bawaslu Boyolali Ajak Warga Awasi Pemilu
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
