SOLOPOS.COM - Penemuan ikan buas di Klaten. (detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Penemuan bangunan diduga terowongan kuno di Trucuk, Klaten, menyita banyak perhatian khalayak. Namun tak cuma itu, ternyata ada penemuan ikan buas di dekat lokasi penemuan terowongan kuno tersebut.

Seperti diketahui, terowongan kuno di Trucuk Klaten itu ditemukan warga saat menggali tanah untuk membuat lokasi pemancingan. Terowongan kuno itu diduga dibangun pada zaman Belanda. Sebelum penemuan terowongan itu, warga dibuat heboh dengan penemuan ikan buas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Terowongan Kuno di Trucuk Klaten Ternyata Dibangun Zaman Belanda untuk Saluran Irigasi

Dilansir detik.com, Minggu (5/9/2021), ikan buas itu merupakan ikan Toman yang diketahui merupakan ikan asal Kalimantan. “Ikan Toman. Yang nemu orang cari ikan dengan alat setrum sekitar sepekan yang lalu,” ujar seorang warga sekitar, Partomo, Sabtu (4/9/2021).

“Bobotnya sekitar 7 kilogram, itu ikan buas pemakan daging. Saya yakin tidak hanya satu itu di sini,” lanjut Partomo.

Temuan ikan buas di lokasi yang terletak di Dusun Samber, Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk itu dibenarkan warga lain, Fajar Ari Widodo. Ari mengatakan ikan itu lalu dibawa oleh warga menemukannya.

“Ikannya besar, ditemukan sore hari, katanya ditawar ada yang mau beli Rp17 juta tapi tidak dijual,” tutur Ari.

Baca Juga: Rumah Keluarga Besar Istri Kapolri jadi Lokasi Vaksinasi di Klaten

Temuan ikan buas di kolam itu dibenarkan Kades Sabrang Lor, Budi Andriyanto. “Iya [sejenis piranha] tapi varian dari Kalimantan. Dari mana asalnya kita juga tidak tahu,” kata Budi.

Budi mengatakan lokasi penemuan terowongan kuno itu memang berupa kolam atau embung. Rencananya lokasi tersebut akan ditata untuk dijadikan objek wisata pemancingan. “Karena ini kolam, kita tata untuk pemancingan. Nantinya ada kuliner juga,” sambung Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya