SOLOPOS.COM - Pisang yang tumbuh dari dalam batang di kawasan Keputih, Surabaya, Kamis, (19/1/2023). ANTARA/HO-Budiono

Solopos.com, SURABAYA — Warga Perumahan Bumi Marina Emas, Keputih, Kota Surabaya, Jawa Timur, dihebohkan dengan munculnya fenomena aneh yaitu buah pisang tumbuh dari dalam batang pohon.

Seorang warga setempat, Budiono, mengatakan tanaman yang tergolong dalam kelompok tumbuhan monokotil atau berbiji tunggal tersebut sudah dalam ada di lahan rumah kosong tersebut. Rumah kosong itu sendiri telah ditinggal pemiliknya selama 10 tahun lebih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan ukuran pisang yang muncul di pohon tersebut terlihat lebih besar dan panjang sekitar sepuluh centimeter lebih daripada pohon lainnya yang berada di lahan itu.

“Kalau dilihat dari ukurannya sudah dewasa, lebih besar dari yang lain, yang disebelahnya tumbuh normal, padahal satu tempat, tetapi ini beda sendiri,” jelas pria yang juga seorang food vloger itu.

Atas fenomena unik itu, Pakar Teknobiologi Universitas Surabaya, Popy Hartatie Hardjo, mengatakan buah pisang yang tumbuh dari dalam batang di Perumahan Bumi Marina Emas merupakan proses alamiah.

“Itu bukan hal yang baru dan sudah banyak terjadi. Di berbagai tempay sudah ada dan bukan yang aneh jika ditinjau dari sisi keilmuan. Hal tersebut terjadi karena batang semu mengalami robek sehingga buah tumbuh dalam barang,” kata perempuan yang juga Wakil Dekan Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya), Jumat (20/1/2023).

Dia menuturkan pada batang pisang jika dilihat dari luar, struktur batangnya adalah batang semu. Sehingga batang yang sesungguhnya ada di bagian dalam. Hal itu dikarenakan batang pisang ini tergolong tanaman satu titik tumbuh yaitu di ujung batang.

“Hanya saja ujung batang yang sesungguhnya tidak terlihat karena tertutupi oleh pelepah daun,” kata dia.

Di batang pohon pisang ada banyak daun-daun. Sebenarnya daun itu adalah bagian pelepah yang membungkus batang menjadi berlapis-lapis, yang memeluk batang, sehingga semakin tinggi semakin kelihatan struktur batang.

“Namun, yang kita lihat dari luar bukanlah batang sesungguhnya. Batang asli ada di bagian dalam, kemudian daun-daun pelepah yang tersusun mengelilingi batang,” kata dia.

“Dengan demikian, batang yang tumbuh itu tidak sama ketika kita lihat dari luar. Kalau kita lihat batang pisang yang tingginya dua meter, tetapi batang sesungguhnya tidak sampai dua meter. Bisa jadi dia hanya separuhnya,” kata Popy.

Selanjutnya, bunga akan muncul di titik tumbuh batang yang sebenarnya. Posisinya hanya separuhnya dari batang semu.

“Bisa membentuk buah, karena batang semunya ada yang rusak, luka, yang semakin lama semakin terbuka. Dari bagian yang samping atau atas dari yang sesungguhnya. Karena bagian atas batang semu ada yang robek, sementara yang di atas masih keras, dia mengarah ke bagian yang lunak,” kata dia.

Popy menjelaskan, jika secara alamiah batang tidak mengalami luka, maka akan terus tumbuh ke atas. “Namun, karena batang semu robek, batang yang sesungguhnya akan mencari bagian yang terbuka sehingga lebih mudah untuk mengarah ke bagian yang terbuka itu. Kemudian hal tersebut membentuk buah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya