SOLOPOS.COM - Polisi mendatangi rumah di Simo, Kecamatan Simo, Boyolali, tempat warga Simo diduga dibakar, Minggu (27/6/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solpos.com, BOYOLALI – Warga Dukuh/Desa Simo, Kecamatan Simo, Boyolali, Bintang Alfatah, 55, yang dibakar hidup-hidup ternyata seorang perangkat desa berdasarkan informasi yang dilansir Detik.com. Akibat dugaan penganiayaan tersebut, korban mengalami luka bakar sekitar 49,5%.

Peristiwa nahas yang menimpa korban terjadi pada Sabtu (26/6/2021) sekitar pukul 13.00 WIB di RT 015/ RW 005, Tempuran, Desa/Kecamatan Simo, Boyolali. Korban diduga dibakar hidup-hidup oleh MY yang beralamat sama dengan lokasi kejadian dengan disiram BBM. Akibat kejadian itu, korban mengalami  luka bakar serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Pelaku menyiramkan bahan bakar minyak jenis pertalite ke tubuh korban dan membakar menggunakan korek api. Korban lalu keluar dari rumah tersebut sambil minta tolong. Kemudian korban ditolong warga dan dilarikan ke RSU Simo," kataKanit Reskrim Polsek Simo, Aiptu Budiarto, mewakili Kapolres Boyolali dan Kapolsek Simo, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Mantap! Getuk Singkong Take Tawangmangu Tembus Pasar Mancanegara

Kedatangan warga Simo, Boyolali, yang dibakar itu untuk menanyakan rumah yang ditempati pelaku dan sudah dibeli oleh korban. Korban sudah membeli rumah yang sebelumnya milik pelaku itu lebih dari lima tahun lalu.

Namun hingga waktu kejadian, rumah tersebut belum dikosongkan atau masih ditempati pelaku. Saat ditanya kejelasannya, pelaku tidak menjawab dan tiba-tiba pelaku melakukan tindakan penganiayaan.

Akar Masalah

Akar permasalahan yang menyebabkan warga Simo itu dibakar diduga berawal dari jual beli rumah sekitar 10 tahun lalu. Kala itu pelaku pelaku menjual rumah kepada seseorang bernama Aji.

"Pelaku selaku pemilik rumah menjual tanah dan bangunan kepada Aji dengan harga sekitar Rp80 juta. Aji memberi uang muka Rp10 juta. Sisanya nanti akan ditutup dengan pinjaman bank dengan jaminan sertifikat rumah milik pelaku tersebut. Saat itu pelaku juga tanda tangan karena merasa yakin tidak akan ditipu oleh Aji," jelas Budiarto.

Baca juga: Gempa di Gunungkidul Picu Aktivitas Vulkanik Merapi? Ini Kata BPPTG

Namun setelah uang dari bank cair sekitar Rp80 juta, Aji justru membawa lari uang tersebut. Sementara proses di bank tetap berjalan dan kredit mengalami macet. Akhirnya rumah itu pun dilelang oleh bank.

"Lelang pertama yang menang orang Solo. Kemudian dijual lagi kepala mantan Kades Simo, Suryani. Oleh Suryani, rumah itu dijual lagi kepada korban [Bintang Alfatah]. Korban lalu meminta klarifikasi kepada pelaku yang masih menempati rumah yang tela ia belinya, hingga terjadi peristiwa itu," jelasnya.

Baca juga: Waduh! Boyolali Kembali Masuk Zona Merah Covid-19

Ada kemungkinan sebelum kejadian, pelaku sudah mempersiapkan segalanya. Baik sarana untuk mencelakai korban berupa bahan bakar minyak dan korek api.

Saat ini polisi masih mencari pelaku yang membakar warga Simo itu. Salah satu tetangga pelaku, Yamto, mengatakan pelaku sudah cukup lama tinggal di rumah tersebut, yakni sekitar 20 tahun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya