SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Warga Silir yang masuk dalam pembinaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ar Ridho siap mengekspor kunir kering ke Vietnam dan Prancis, Selasa depan.

Ketua PKBM Ar Ridho, Sarjoko saat ditemui wartawan di rumahnya di RT 4/ RW VII Kentheng Silir, Semanggi, Pasar Kliwon, mengatakan kunir kering tersebut hasil olahan mantan PSK yang telah dibina oleh PKBM tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada 25 mantan PSK yang memasok bahan baku kunir dari daerah mereka masing-masing,” katanya, Sabtu (15/1).

Sarjoko menceritakan usaha ekonomi tersebut bertujuan untuk mengangkat perekonomian warga Silir khususnya PSK dan mantan PSK. Sehari-hari warga di daerah itu dan beberapa mantan PSK tersebut bekerja serabutan, seperti pemulung dan buruh kasar.

“Saat ini mereka masih tahap menyediakan bahan baku kunir, tapi cita-cita saya ke depan,   mereka tidak hanya buruh, tapi bisa jadi pengusaha,” ujar Sarjoko. Di sekitar rumahnya, PKBM Ar Ridho bekerjasama dengan donator telah membangun pemanggang ukuran besar untuk mengeringkan kunir. Setiap hari, dua ton kunir mampu dikeringkan. “Percobaan awal kami satu bulan terkumpul 10 ton. Target kami bisa sekali ekspor 10 ton per pekan,”paparnya.

aha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya