Warga Salatiga Positif Covid-19 Tambah 2, Tertular Pasien Tak Jujur

Solopos.com, SALATIGA - Jumlah warga Kota Salatiga, Jawa Tengah, yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19 kembali bertambah, Senin (20/4/2020). Kali ini ada dua orang tambahan dinyatakan positif positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Salatiga, Siti Zuraidah, memastikan dua kasus terakhir ini berhubungan dengan kasus positif ketiga dan keempat. Kasus ketiga dan keempat sendiri merupakan ibu dan anak. Pasien ketiga sendiri sempat tak jujur saat periksa ke rumah sakit.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Sepekan Dirawat, Hasil Swab Pasien Positif Asal Paulan Colomadu Karanganyar Negatif Covid-19

Data yang dirilis Dinas Kesehatan Salatiga menunjukkan empat pasien positif terakhir itu beralamatkan di Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir. Sebelumnya kasus pertama dan kedua merupakan warga Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, dan berasal dari klaster yang berbeda.

Kendati begitu Zuraidah belum memerinci jenis kelamin dan usia kedua pasien positif corona terbaru di Salatiga. “Keduanya pernah bersinggungan dengan dua pasien sebelumnya [pasien ketiga dan keempat,” tutur Zuraidah, Senin (20/4/2020).

Penjualan Turun Drastis, Ini 10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia saat Pandemi Corona

Dua pasien positif corona baru di Salatiga itu sebelumnya pasien dalam pengawasan (PDP). hal itu karena keduanya memiliki kontak erat dengan pasien sebelumnya. Tambahan dua kasus baru membuat jumlah warga Salatiga yang terkonfimasi Covid-19 berjumlah enam orang.

Tak Jujur

Sebelumnya, pasien positif corona ketiga Salatiga sempat tidak jujur dalam memberikan informasi terkait riwayat perjalanannya ke sejumlah negara di Eropa Barat. Pasien perempuan tersebut semula hanya mengatakan dirinya memiliki keluhan asam lambung sehingga dirinya dirawat di bangsal biasa. Saat dirawat itulah pasien ketiga dibesuk oleh beberapa kerabat, pemuka agama, dan rekan bisnis.

Tukang Becak Digebuki Satpam & Dituduh Maling di Solo Dapat Perhatian Ganjar Pranowo

Sedangkan pasien keempat yang merupakan anak perempuan dari pasien ketiga juga ikut melawat ke Eropa Barat. Dia kemudian diketahui pergi ke Pulau Bali. Selama berstatus PDP pasien keempat juga sempat ke pasar, mengikuti pertemuan PKK, dan membesuk orang sakit.