SOLOPOS.COM - Tim gabungan mengecek kondisi GOR Gelarsena Klaten yang diubah menjadi tempat isolasi terpusat, Kamis (22/7/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Tempat isolasi terpusat GOR Gelarsena Klaten mulai terisi warga positif Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan. Hingga Kamis (22/7/2021) siang, ada 19 orang yang menjalani isolasi di GOR tersebut.

Mereka berasal dari 12 kecamatan yakni Juwiring 3 orang, Trucuk 1 orang, Klaten Utara 1 orang, Polanharjo 1 orang, Kalikotes 4 orang. Kemudian Klaten Selatan 2 orang, Ngawen 1 orang, Manisrenggo 1 orang, Wonosari 1 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikutnya dari Pedan 1 orang, Jogonalan 1 orang, Kebonarum 1 orang, dan Karangdowo 1 orang. Seluruh pasien merupakan laki-laki.

Baca Juga: Hasil Survei, Pengguna Menyatakan Sangat Puas Layanan KPPN Klaten

Hal itu sesuai rencana pemanfaatan tempat isolasi terpusat di GOR Gelarsena Klaten yang khusus warga positif Covid-19 untuk laki-laki. Sementara Rumah Retret Panti Semedi khusus untuk pasien perempuan.

Ada tenaga kesehatan (nakes) yang berjaga selama 24 jam terbagi dalam tiga sif dengan setiap sif terdiri dari dua hingga tiga orang. Selain nakes, ada sukarelawan, Satpol PP, serta TNI dan Polri.

Salah satu nakes, Dita, mengatakan pasien mulai memasuki tempat isolasi di GOR Gelarsena pada Rabu (21/7/2021) pagi. Mereka diantar Satgas Covid-19 kecamatan masing-masing. Untuk sementara, tempat isolasi terpusat GOR belum dilengkapi fasilitas oksigen medis.

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Polres Klaten Sasar 3.300 Warga

Dita mengatakan sebelum dibawa ke tempat isolasi terpusat di GOR Gelarsena, Klaten, ada pengecekan kondisi kesehatan warga yang positif Covid-19.

Tanpa Gejala Atau Gejala Ringan

“Kalau di sini untuk tanpa gejala dan gejala ringan. Yang saturasinya di bawah 95 tidak disarankan dibawa ke sini,” jelas Dita saat ditemui Solopos.com, Kamis (22/7/2021).

Nakes lainnya, Yuni, mengatakan komunikasi nakes dan warga yang isoman di GOR dilakukan melalui Whatsapp untuk meminimalkan kontak langsung. Namun, petugas secara rutin juga mengecek kondisi pasien termasuk memberi logistik kepada mereka. “Sampai saat ini tidak ada keluhan-keluhan,” katanya.

Sebelumnya, Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan mobilisasi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah ke tempat isolasi terpusat mulai dimasifkan.

Baca Juga: Belum Sebulan, Kapolda Jateng Sudah 3 Kali ke Klaten, Kenapa Ya?

Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan ke anggota keluarga lain serta memudahkan pengawasan ke pasien. Di Klaten, ada tiga tempat isolasi terpusat tingkat kabupaten. Selain itu, ada tempat isolasi terpusat di tingkat kecamatan dan desa yang tersebar di 23 kecamatan.

Jumlah total kapasitas tempat tidur tempat isolasi terpusat sebanyak 1.054 tempat tidur. GOR Gelarsena menjadi tempat isolasi terpusat dengan daya tampung terbanyak yakni 101 tempat tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya