Solopos.com, KLATEN -- Karantina wilayah dua kampung Desa Kerten, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, harus berlanjut lantaran jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 dari dua wilayah itu bertambah.
Kepala Desa (Kades) Kerten, Suyadi, mengatakan hingga Jumat (18/6/2021) siang jumlah total warga terkonfirmasi positif Covid-19 di dua kampung itu menjadi delapan orang. Sebelumnya, jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 hanya empat orang. “Iya, ada penambahan dari rilis semalam [Kamis (17/6/2021) malam],” kata Suyadi saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dari delapan orang itu, sekitar enam orang menjalani perawatan dan dua orang isolasi mandiri. Mereka tersebar di empat RT Dukuh Tenggil Kerten, Kerten, Kalijuweh, serta Gedongan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Klaten Meledak Hingga 125 Orang Sehari, Terbanyak Gantiwarno
Suyadi mengatakan dengan tambahan kasus positif Covid-19, karantina wilayah dua kampung di Kerten, Gantiwarno, Klaten, harus berlanjut. Dua kampung itu meliputi satu RT Dukuh Kalijuweh dan dua RT Dukuh Gedongan.
Pembatasan yang diberlakukan yakni untuk sementara waktu tak mengizinkan warga dari luar kampung memasuki kedua kampung yang tengah karantina wilayah. Selain itu diberlakukan jam malam mulai pukul 22.00 WIB akses keluar masuk kampung ditutup.
25 Keluarga Isolasi Mandiri
Suyadi menuturkan kebutuhan logistik warga dua kampung itu disokong dari berbagai sumber termasuk mengajukan permintaan bantuan ke BPBD Klaten. Pada Jumat pagi, logistik dikirim Satgas Covid-19 desa ke masing-masing rumah warga yang menjalani isolasi mandiri. Total ada 25 keluarga yang isolasi mandiri.
Baca Juga: Sungai Tempat Cucu Kadus Hanyut Di Trucuk Klaten Dikenal Banyak Ular Berbisa
Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan ada lonjakan kasus Covid-19 dari Kecamatan Gantiwarno, termasuk dari Kerten.
Pada Jumat (18/6/2021), Satgas Penanganan Covid-19 Klaten mengumumkan penambahan kasus 125 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, 27 orang berasal dari Kecamatan Gantiwarno.
Baca Juga: Tak Dimintai Izin Warga Akikahan Datangkan Organ Tunggal, Kades Burikan Klaten Merasa Dilancangi
Terkait penambahan kasus mencapai 125 orang dalam sehari, menurut Ronny, asalnya menyebar dari berbagai daerah dengan sumber penularan beragam. Namun, hingga kini belum ada lagi temuan lagi kasus Covid-19 dari orang-orang yang sebelumnya bepergian ke Kudus.
Terkait hasil tes genome sequencing dari salah satu warga terkonfirmasi positif Covid-19 seusai bepergian dari Kudus, Ronny menjelaskan hingga kini belum dipastikan varian virus corona dari pasien. “Sampai siang ini hasil tes belum keluar,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
