SOLOPOS.COM - Warga melintas di jalan Dusun Jurug dan Dusun Narogo, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri yang rusak, Selasa (5/2/2013). Warga menanam pisang dan sejumlah tanaman lain di jalan yang rencananya menjadi jalan lingkar kota (JLK).


Warga melintas di jalan Dusun Jurug dan Dusun Narogo, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri yang rusak, Selasa (5/2/2013). Warga menanam pisang dan sejumlah tanaman lain di jalan yang rencananya menjadi jalan lingkar kota (JLK).

WONOGIRI--Warga Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri mengeluhkan jalan sepanjang 2 kilometer (km) di desa mereka yang rusak parah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga mengekspresikan keluhan mereka dengan menanam sejumlah tanaman di lubang jalan.

Pantauan Solopos.com di lokasi, Selasa (5/2/2013), jalan selebar 4-5 meter itu dipenuhi lubang dengan lebar sebuah lubang bisa mencapai dua meter. Kerikil juga bertebaran di sepanjang jalan sehingga rawan menyebabkan kecelakaan. Jalan yang merupakan satu-satunya akses menuju Dusun Jurug, Desa Pokok Kidul itu, merupakan calon jalan lingkar kota (JLK).

Warga Pokoh Kidul, Kamah, mengatakan jalan rusak itu sangat menggangu perjalanan warga. Padahal setiap hari dirinya dan sejumlah warga harus beraktivitas ke kota. Kondisi jalan juga membuat pengemudi angkutan kota enggan mengantar penumpang sampai Dusun Jurug.

“Sopir biasanya tanya, ada yang mau ke Jurug tidak? Kalau ada diminta ikut angkutan kota tertentu. Kalau sudah terkumpul penuh, baru angkutan kota itu berangkat. Banyak sopir yang menolak bawa penumpang ke sana karena jalannya rusak,” ungkap dia, saat ditemui Solopos.com, saat tengah berjualan di Pasar Kota Wonogiri, Selasa.

Kepala Desa Pokoh Kidul, Wuryatno, ditemui di ruang kerjanya, Selasa, membenarkan jalan penghubung Dusun Jurug dan Dusun Norogo sepanjang 2 km tersebut rusak parah. Menurutnya, kerusakan sudah terjadi sejak lebih dari tiga tahun terakhir. Dia mengatakan pihak desa sebenarnya telah beberapa kali mengusulkan perbaikan jalan tapi belum pernah ada respon.

Wuryatno menduga pembangunan atau perbaikan jalan baru akan dilaksanakan ketika proyek JLK sampai ke desa itu. Dia berharap Pemkab segera turun tangan untuk mengatasi kerusakan jalan itu. Pasalnya, jalan tersebut sangat penting untuk mendukung aktivitas warga. Apalagi, dia menambahkan ada satu sekolah di dusun tersebut yang hanya bisa dicapai melalui jalan itu, yakni SDN II Pokoh Kidul.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Sri Kuncoro, mengaku sudah menindaklanjuti keluhan warga dengan meminta jajarannya menutup lubang dengan batu dan pasir. Kuncoro membenarkan jalan tersebut kelak akan menjadi JLK. Dengan melihat kerusakan jalan yang sudah parah, dia memastikan tahun ini juga proyek JLK akan dikerjakan di jalan tersebut.

“Seharusnya memang belum sampai sana, tapi sengaja kami prioritaskan karena melihat kondisi jalan. Jadi pembangunan JLK melompat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya