SOLOPOS.COM - Murid dan guru dari Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Solo menampilkan atraksi wheelcair drumband pada peringkatan  Hari Disabilitas Internasional di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (4/12/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Warga memperingati Hari Disabilitas Internasional dengan atraksi seni pada Car Free Day (CFD) Solo di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (4/12/2022). 

Perhatian kepada warga berkebutuhan khusus diharapkan tidak hanya dilakukan setiap 3 Desember.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Solopos.com, para murid dan guru dari Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Solo menampilkan atraksi wheelcair drumband dari simpang Novotel Solo sampai Solo Grand Mall.

Kegiatan itu diinisiasi oleh Grand Mercure Solo Baru. Adapun para peserta merupakan karyawan serta direksi dari sejumlah hotel yang tergabung dalam Accor Group, antara lain, The Royal Surakarta Heritage Solo, Novotel Solo, Ibis Styles Hotel Solo.

Baca Juga: Penyandang Disabilitas Dapat Pelayanan Khusus di MPP Sragen

Selain itu, para atlet beserta pengurus National Paralympic Committee Indonesia ikut dalam kampanye peringatan Hari Disabilitas Internasional di Solo.

Penampilan murid YPAC Solo menjadi pusat perhatian warga. Sejumlah orang yang  beraktivitas sempat berhenti lalu mengabadikan barisan yang melintasi Jl Slamet Riyadi.

Sementara, para peserta membawa poster, membagikan bunga, serta permen kepada warga yang beraktivitas Solo CFD. Pesan pada poster, antara lain belajar berinteraksi dan hancurkan diskriminasi bagi kawan berkebutuhan khusus.

Selanjutnya mereka finish dan berkumpul di sekitar SGM untuk melihat atraksi tarian dari murid YPAC Solo dan membatik dengan cap tangan dari pewarna makanan.

General Manager Grand Mercure Solo Baru Djati A Wijaya menjelaskan Accor Group sangat peduli dengan difabel dengan memperingati Hari Disabilitas Internasional.

Baca Juga: Seru! Siswa SLB Karanganyar Belajar Bikin Mural di Koridor Gatsu Solo

“Kami mendukung dan berkolaborasi dengan para pemangku kebijakan di Kota Solo kegiatan-kegiatan Hari Disabilitas Internasional,” ungkapnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Solo Agus Santoso menjelaskan Kota Solo sudah memiliki peraturan daerah (Perda) No.9/2020 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.

“Ini menunjukkan keberpihakan kepada kelompok rentan dan disabilitas merupakan hal yang mutlak. Pemkot Solo berusaha memberikan hal yang sama bagi seluruh warga,” jelasnya.

Agus mengatakan Kota Solo ramah bagi difabel dengan mulai mewujudkan, antara lain Penghargaan Presiden karena membangun Pasar Tanggul yang aksesnya ramah bagi difabel pada 2012.

Selanjutnya uji coba Batik Solo Trans Koridor 1 telah dinilai dengan 80% layak bagi kelompok berkebutuhan khusus dari tim advokasi disabilitas. Kota Solo juga dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022.

Baca Juga: Perlu Ditambah, Pusat Layanan Disabilitas di Karanganyar Masih Terbatas

Salah satu guru YPAC Solo Sugian Noor mengapresiasi Pemkot Solo yang telah mengakomodasi kebutuhan warga berkebutuhan khusus.

Selain Pasar Tanggul, menurut dia, Pemkot Solo telah membangun ulang Pasar Legi Solo sesuai kebutuhan warga berkebutuhan khusus. “Jangan mengenal kami hanya 4 Desember. Kami ingin pengakuan segala bidang, karya, ide, gagasan, pikiran,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya