SOLOPOS.COM - Perwakilan Komunitas Toyota Kijang Rover Club Indonesia (TKRCI) Chapter Soloraya menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Dusun Blimbing RT 004/RW 005, Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Minggu (3/10/2021). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI—Komunitas Toyota Kijang Rover Club Indonesia (TKRCI) Chapter Soloraya bekerja sama dengan Paguyuban Selawase menyalurkan bantuan air bersih untuk warga Dusun Blimbing RT 004/RW 005, Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Minggu (3/10/2021).

Ketua TKRCI Chapter Soloraya, Candra Joko Sulistianto, kepada Solopos.com, Senin (4/10/2021), mengatakan saat itu dia membawa tujuh tangki air bersih berkapasitas 6.000 liter/tangki. Total air bersih yang disalurkan 42.000 liter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penyaluran menerapkan protokol kesehatan. Warga yang datang mengambil air bersih wajib memakai masker. Lokasi tersebut dipilih karena berdasar informasi yang diperoleh dusun bersangkutan mengalami kekeringan. Selama kekeringan warga memenuhi kebutuhan air dengan cara membeli atau menunggu bantua air datang.

Baca Juga: Giliran Pedagang Pasar Ngeseng Delanggu Ikuti Vaksinasi Covid-19

“Kami rutin menggelar kegiatan sosial. Sumber dana dari kas komunitas dan donasi para anggota. Anggota ada 40 orang. Sebelumnya kami menggelar sunatan massal gratis di Karanganyar pada 12 September lalu,” ucap Candra ketua komunitas pecinta Toyota Kijang yang berdiri pada 5 Mei 2018 itu saat dihubungi Solopos.com.

TKRCI sudah mengagendakan kegiatan sosial lain berupa pemberian santunan kepada anak yatim, empat bulan yang akan datang. Itu program TKRCI Jawa Tengah. TKRCI Chapter Soloraya akan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.

“Kegiatan berlangsung tertib dan lancar. Air bersih bisa tersalurkan semua,” imbuh Candra.

Baca Juga: PPKM Soloraya Turun ke Level 2, Pemkab Klaten Tunggu Inmendagri

Tokoh masyarakat di Kecamatan Paranggupito, Sulistiyani, pada kesempatan sebelumnya menginformasikan sejumlah desa masih mengalami kekeringan pada kemarau 2021 ini. Mereka memenuhi kebutuhan air bersih dengan cara membeli air seharga lebih dari Rp100.000/tangki.

Hujan yang mengguyur beberapa kali sangat membantu warga. Air hujan ditampung di bak besar. Setiap rumah tangga memiliki bak besar.

“Tahun ini ada proyek pembangunan instalasi penyaluran air bersih. Itu programnya Bupati. Kalau proyek sudah jadi saya yakin masalah kekeringan di Paranggupito bisa teratasi,” kata Sulistiyani yang saat itu masih menjabat sebagai Camat Paranggupito. Dia pensiun belum lama ini.

Baca Juga: KSP Sejahtera Bersama Klaten Klaim Sudah Cairkan Dana Puluhan Nasabah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya