Solopos.com, PANGANDARAN – Warga Kabupaten Pangandaran dikejutkan dengan gempa bumi, Senin (9/8/2021) malam di Kabupaten Cilacap, mereka pun yang tengah berada di dalam rumah berhamburan keluar.
Gempa bumi dengan magnitudo (M) 4,8 terjadi di perairan selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pusat gempa berjarak 90 kilometer selatan Cilacap. Gempa terjadi di kedalaman 15 kilometer.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Gempa terjadi sekitar pukul 21.35 WIB. “Lumayan terasa sekali gempanya, mungkin karena saya sedang tiduran. Air minum di galon juga terlihat bergoyang,” kata Nurasiah, warga Desa Pananjung, Pangandaran, Jawa Barat.
Baca juga: Baru Saja, Gempa M 4,8 di Cilacap Guncangan Hingga Pacitan
Setelah keluar rumah, dia mendapati tetangganya melakukan hal serupa saat gempa bumi yang diketahui berada di Cilacap. “Kalau gempa kan harus keluar dari bangunan,” ujar Nurasiah seperti dikutip dari Detik.com.
Sejauh ini belum diketahui adanya dampak kerusakan dari gempa tersebut.
BMKG mengumumkan terjadinya gempa dengan magnitudo (M) 4,8 terjadi di perairan selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kemudian pusat gempa berjarak 90 kilometer selatan Cilacap.
Baca juga: ABK Asal Pemalang Ini Selamat Setelah Mengapung Tiga Hari di Laut
Berdasarkan keterangan tertulis BMKG, gempa bumi di perairan selatan Cilacap terjadi pukul 21.35 WIB malam ini.
“Info gempa magnitudo 4,8 SR, 9 Agustus 2021 pukul 21.35 WIB,” bunyi keterangan BMKG Yogyakarta seperti dikutip Detik.com, Senin (9/8/2021).
BMKG menyebutkan pusat gempa berada di koordinat 8.56 Lintang Selatan (LS), 108.895 Bujur Timur (BT). Dengan kedalaman 15 kilometer.
Baca juga: Sudah Ditinggikan hingga 1,7 Meter, Rumah Warga di Pesisir Pekalongan Terus Amblas & Makin Tenggelam
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
