SOLOPOS.COM - Kandang Domba (SOLOPOS/Triyono)

Kandang Domba (SOLOPOS/Triyono)

Sukoharjo (Solopos.com)–Sedikitnya 48 warga Desa Paluhombo, Bendosari, direkrut sebagai buruh dalam proyek padat karya di desa setempat. Mereka yang dipekerjakan adalah petani yang kehilangan pekerjaan akibat tidak adanya air irigasi saat musim kemarau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Desa (Sekdes) Paluhombo, Diyono, menyebutkan proyek padat karya itu dimulai sekitar 10 hari lalu. Dia mengatakan Desa Paluhombo mendapat proyek padat karya produktif tahun 2011 dengan kegiatan pembuatan kandang dan pengelolaan ternak domba bantuan pemerintah pusat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Program padat karya memang sangat dibutuhkan dan amat membantu warga. Petani yang semula tidak bekerja jadi punya kegiatan dan mendapat penghasilan untuk kebutuhan hidup sehari-hari keluarga mereka,” ungkapnya saat ditemui Espos di Kantor Desa Paluhombo, Selasa (9/8/2011).

Diyono menyatakan sebagian besar warga Desa Paluhombo berprofesi sebagai petani. Namun, ada pula sebagian warga memilih mencari penghidupan di perantauan karena hasil budi daya pertanian tidak memberikan hasil memadai. Terlebih saat kemarau.

Kepala Urusan Pemerintahan Desa Paluhombo yang mendampingi Diyono, Wahyono, menjelaskan 48 warga yang dipekerjakan dalam proyek padat karya produktif pembuatan kandang domba dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok, terdiri atas 12 anggota. Kandang dibuat tak jauh dari Kantor Desa Paluhombo dengan panjang 10 meter dan lebar dua meter.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya