SOLOPOS.COM - KH Muhammad Dian Nafi'. (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SOLO — Kabar duka datang dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muayyad Windan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (1/10/2022) petang. Pimpinan ponpes itu, KH Muhammad Dian Nafi’, meninggal dunia selepas Magrib di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Kabar duka tersebut dibenarkan Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo, Mashuri, saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saya mewakili PCNU Solo mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Beliau ini tokoh yang hebat, dulu juga mantan Ketua PCNU Solo. Jadi beliau itu motivator yang sangat ulung. Ini yang kami rasakan dari beliau selama ini,” ujar dia.

Masih lekat dalam ingatan Mashuri sosok Dian Nafi’ yang selalu memberikan motivasi kepada jajaran kepengurusan NU hingga tingkat bawah. Disinggung penyebab meninggalnya Dian Nafi’, Mashuri bercerita tentang kondisi almarhum beberapa waktu terakhir.

“Setahu saya dulu pernah kena Covid-19 agak parah. Setelah sembuh beliau berangkat haji, dan haji itu kan 80 persen fisik. Setelah itu mungkin beliau di sana kecapaian dan makanan kurang kontrol. Terus sampai Solo opname, sembuh,” urai dia.

Baca Juga: Kabar Duka: Tokoh Perdamaian Solo, KH Muhammad Dian Nafi’ Meninggal Dunia

Tapi Dian Nafi’ kembali jatuh sakit dan dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Sedangkan ihwal rencana pemakaman jenazah Dian Nafi’, dia belum tahu. “Ini kami sedang ke rumah duka. Kalau tidak salah jenazah beliau masih di Jakarta,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya