Solo (Espos)–Puluhan ribu anggota Majelis Tafsir Alquran (MTA) melaksanakan salat id di lapangan parkir Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/9) pagi. Peserta Salat Id tidak hanya dari Kota Solo namun juga dari kota sekitarnya, seperti Karanganyar, Sragen, Sukoharjo dan lainnya.
Puluhan ribu warga telah memadati lahan parkir sisi selatan atau di depan pintu utama stadion. Sejak pukul 05.30 WIB, masyarakat telah mulai berdatangan. Sebagian menggunakan kendaraan umum seperti bus, namun ada pula yang menaiki mobil pribadi dan sepeda motor.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Iman sekaligus khatib dalam salat id tersebut yakni Ketua Umum MTA, Ahmad Sukina. Salat id dimulai sekitar pukul 06.30 WIB. Ahmad dalam khotbahnya mengajak umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. “Barangsiapa beriman dan beramal sholeh, maka akan diampuni segala dosa, dimudahkan segala urusan. Ini janji Allah,” katanya.
Ia juga menyinggung mengenai rusaknya moral para pejabat negeri ini. Ahmad menyoroti mengenai adanya kasus Gayus yang telah bersekongkol dengan para pejabat lain. “Tidak hanya itu, aparat penegak hukum seperti kepolisian, seperti kasus perang bintang, rekening gendut. Ada lagi kejahatan makelar kasus. Hal ini menunjukkan rusaknya moral para aparat negeri ini,” tegasnya.
“Mari saya mengajak dengan semangat kemerdekaan kita selamatkan bangsa ini dari korupsi, ketidakadilan hukum,” lanjutnya.
Usah mendengar khotbah, puluhan ribu jamaah meninggalkan acara. Momen ini dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang makanan dan mainan untuk mengeruk keuntungan. Sejumlah pedagang nasi liwet maupun mainan anak-anak telah rapi berjajar di area parkir.
Tidak hanya itu, para pemungut kertas Koran bekas juga mendapat keuntungan. Ribuan lembar koran yang dipakai untuk alas salat dikumpulkan para pemulung yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa.
m86