Solopos.com, SRAGEN — Seorang warga Dukuh Ngelo RT 021, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Muhammad Yono Ngatimin, 48, ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Kamis (27/1/2022) pukul 18.30 WIB.
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, menjelaskan awal mula peristiwa tersebut terjadi. Kejadian bermula saat anak menantu Ngatimin, sapaan akrab Muhammad Yono Ngatimin, bernama Diana, 24, datang ke rumah.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Baca Juga : Ngantuk, Mobil Jasa Ekspedisi Tabrak Pagar Jembatan di Gondang Sragen
Menurut Suwarso, Diana bermaksud menjenguk korban yang tinggal seorang diri di rumahnya. Namun, Diana mendapati rumah dalam keadaan terkunci dan lampu padam.
Selanjutnya, kata Suwarso, Diana membuka jendela yang tidak terkunci. Ia masuk melalui jendela.
Sampai dalam rumah, Diana mencium bau menyengat. Tetapi, ia melihat korban sedang tidur di kursi dengan posisi miring ke kiri.
Baca Juga : Baru Belajar Nyetir, Mobil Nyemplung Got di Depan SMPN 6 Sragen
“Setelah dicek ternyata korban sudah meninggal dunia. Kemudian dengan adanya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Mondokan guna penyelidikan selanjutnya,” kata Suwarso melalui keterangan tertulis, Jumat (28/1/2022) pagi.
Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan korban meninggal dunia karena serangan jantung. Suwarso menyebutkan ciri-cirinya, yakni kuku jari tangan membiru dan hipoksia.
Baca Juga : Kebakaran Sragen: 3 Rumah Warga Ludes
Polisi memperkirakan korban meninggal dunia dua sampai tiga hari sebelum ditemukan. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujarnya.
Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno, mengatakan tim PMI datang ke lokasi kejadian. Tim PMI juga mengantarkan jenazah ke rumah sakit untuk pemulasaraan.