SOLOPOS.COM - Warga Mlese, Kecamatan Cawas, mendatangi Kejari Klaten, sambil membawa karangan bunga, Kamis (14/11/2019). (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Puluhan warga Mlese, Kecamatan Cawas, Klaten, mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Klaten, Kamis (14/11/2019) pukul 10.15 WIB.

Lewat karangan bunga itu warga Mlese mengucapkan selamat atas pelantikan Kajari baru Klaten, Edi Utama, sekaligus menginformasikan ke Kejari Klaten terkait dugaan penyelewengan penggunaan dana desa 2019 oleh Kepala Desa (Kades) Mlese, Sanyoto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com di lokasi, sekitar 20 warga Mlese tiba di Kantor Kejari Klaten dengan dikawal aparat Polsek Cawas. Di Kejari Klaten, warga Mlese itu membawa karangan bunga bertuliskan "Selamat dan Sukses atas Dilantiknya Kajari Klaten, Edi Utama, Semoga Segera Dituntaskan Tindak Pidana Korupsi Dana Desa di Mlewe, Cawas".

Tim Kuasa Hukum Tyfountex Sukoharjo Siap Buka-Bukaan di Pertemuan Kamis

Berikutnya, perwakilan warga dipersilakan menyampaikan informasi itu ke Kejari Klaten. Sebelum masuk ke kantor, warga mengisi buku daftar tamu, mengenakan id card tamu, dan meninggalkan seluruh alat komunikasi di tempat yang telah disediakan.

Pertemuan perwakilan warga Mlese dengan perwakilan Kejari Klaten itu berlangsung tertutup. Penyampaian informasi itu rampung pukul 11.25 WIB.

Salah satu tokoh masyarakat Mlese, Joko Triyono, mengungkapkan kedatangan warga ke Kejari Klaten baru sebatas berkoordinasi. Warga belum mengadukan atau pun membuat laporan.

Intinya, kata Joko, ada dugaan penyelewengan dana desa dalam proyek pengaspalan jalan di Mlese. "Hari ini kami sampaikan informasi itu ke kejari,” kata Joko saat ditemui wartawan di Kejari Klaten, Kamis.

Ada Penggantian Meter Exim, Sebagian Wilayah Solo Mati Listrik Kamis (14/11/2019)

Hal senada dijelaskan tokoh masyarakat Mlese lainnya, Jarot. Pemberian informasi ke Kejari Klaten ini bermula dari santernya desas-desus di tengah masyarakat.

“Desas-desus di masyarakat memang seperti itu. Kami didesak warga menanyakan hal ini [dugaan penyelewengan pengelolaan dana desa 2019]. Apa yang dilakukan pak kades dinilai akan memunculkan kekhawatiran di masyarakat,” katanya.

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Klaten, Romula Hasonangan, mewakili Kajari Klaten, Edi Utama, mengaku sudah menerima informasi dari masyarakat Mlese tersebut. Kejari Klaten menyarankan ke warga Mlese melengkapi data yang disampaikan ke Kejari.

KA Kalijaga Disetop! Solo-Semarang Ini Jadwal Joglosemarkerto

Sementara itu, Kades Mlese, Sanyoto, belum dapat dimintai keterangan terkait informasi yang disampaikan masyarakat Mlese ke Kejari Klaten. Saat dihubungi, nomor ponsel Sanyoto tidak aktif.

Pesan singkat melalui short message service ( SMS) dan Whatsapp (WA) juga tidak menjawab hingga Kamis sore. Sanyoto merupakan cakades petahana yang terpilih kembali di pilkades serentak tahap III 2019, Rabu (9/10/2019) lalu.

Sanyoto yang akan menjabat sebagai kades Mlese di periode keduanya itu direncanakan mengikuti pelantikan cakades terpilih di pendapa Pemkab Klaten, Sabtu (16/11/2019).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya