Warga Magetan Meninggal Saat Ritual di Gunung Kemukus

<p><strong>Solopos.com, SRAGEN &mdash;</strong> Sugito, 45, seorang peziarah meninggal dunia saat melaksanakan ritual di Gunung Kemukus Pendem, Sumberlawang, Sragen, Kamis (12/4/2018) pukul 23.00 WIB. Warga asal Dukuh/Desa Mojorejo RT 012, Kecamatan Kawedanan, Magetan, Jawa Timur, meninggal dunia diduga karena sakit jantung.</p><p>Meninggalnya peziarah itu disampaikan Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sumberlawang I Ketut Putra saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Jumat (13/4/2018) siang. Dia menyampaikan peristiwa itu berawal pada Kamis malam pukul 22.00 WIB, Sugito bersama rombongan dari daerah asal datang ke kompleks Gunung Kemukus. Sugito dan kedua temannya melakukan meditasi di Sendang Ontrowulan. Kemudian pada pukul 23.00 WIB, Sugito dan kedua temannya Ismiyanto, 45, dan Agus, 35, melanjutkan ritual perjalanan ke makam Pangeran Samodro.</p><p>&ldquo;Saat dalam perjalanan ke makam, tepatnya di depan rumah warga di Dukuh Gunungsari RT 034, Desa Pendem, Sumberlawang, korban tiba-tiba berlutut dan terjatuh pingsan. Kedua temannya berusaha menolong dan korban sudah meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi Polres Sragen, tim medis Puskesmas Sumberlawang, dan Polsek Sumberlawang tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal diduga karena sakit,&rdquo; ujar Ketut.</p><p><strong>Baca juga:</strong></p><p><a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180411/491/909688/pencurian-sragen-ditinggal-tidur-di-musala-uang-rp70-juta-di-mobil-amblas">Pencurian Sragen: Ditinggal Tidur di Musala, Uang Rp70 Juta di Mobil Amblas</a></p><p><a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180411/491/909681/pencurian-sragen-rumah-juragan-beras-masaran-dibobol-saat-siang-rp60-juta-raib">Pencurian Sragen: Rumah Juragan Beras Masaran Dibobol Saat Siang, Rp60 Juta Raib</a></p><p><a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180410/491/909589/infrastruktur-sragen-rusak-parah-jalan-tunjungan-gondang-jadi-kebun-">Infrastruktur Sragen: Rusak Parah, Jalan Tunjungan-Gondang Jadi Kebun</a></p><p>Ketut menjelaskan sebelumnya korban memiliki riwayat sakit jantung dan diabetes. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di daerah asal.&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi