SOLOPOS.COM - Sejumlah mobil melintas di jalan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). Dalam Pasal 6 UU IKN telah diatur mengenai cakupan wilayah IKN yang meliputi daratan seluas 256.142 hektare serta wilayah perairan laut dengan luas 68.189 hektare dan luas wilayah darat IKN Nusantara dari 56.180 hektare kawasan IKN Nusantara dan 199.962 kawasan pengembangan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.

Solopos.com, SAMARINDA — Ketua Umum Laskar Kebangkitan Kutai Kalimantan Timur, Muhammad H Fahruddin, mengatakan pihaknya mengusulkan tokoh lokal yakni Sultan Kutai Ing Martadipura dan Sultan Paser sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Alasannya, pola pikir masyarakat Kaltim terkait Kepala Otorita IKN Nusantara ialah seseorang berwibawa yang mampu membijaksanai dan mampu menciptakan suasana kondusif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Maka sudah selayaknya untuk kemudian mengusulkan Sultan Kutai Ing Martadipura dan Sultan Paser sebagai kepala dan wakil kepala Otorita IKN,” kata Fahruddin, di Samarinda, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga: Alasan Jusuf Kalla Dukung Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim

Menurut dia, indikator dari kepala dan wakil kepala IKN ialah orang yang dapat mengatur semua keadaan. “Terkait masalah kebutuhan teknis profesional, kemampuan dia, sipil dia membangun itu bagian dari pembantu-pembantu Kepala Otorita IKN,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk tim perumus serta membawa tokoh-tokoh adat dan kesultanan termasuk Sultan Kutai dan Sultan Paser ke Jakarta.

“Di situlah kami menyampaikan bahwa begitu tendensiusnya berbagai pihak terkait IKN dan yang bisa mengamankan adalah kearifan lokal yang mumpuni, itu saja,” katanya.

Baca Juga: Perantau Karanganyar akan Dirikan Korwil di Ibu Kota Negara Baru

Ia menegaskan, meskipun Presiden memiliki ketentuan terkait kepala Otorita, mereka juga bisa membijaksanai dengan memberikan usulan Kepala Otorita berupa kesultanan.

“Karena yang lebih penting situasi kondusif untuk menciptakan kondusif yang bagus. Maka sultan lah yang paling tepat. Kutai dan Paser,” katanya.

Fahruddin menambahkan, yang terpenting ialah Sultan Kutai dan Sultan Paser dapat membentuk cipta kondusif bagi IKN serta meminta putra-putra daerah diberikan hak istimewa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya