SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Nasib nahas menimpa warga Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, A. Daryanto, 70.

Kakek tersebut ditemukan tergeletak tak bernyawa di kebun belakang bekas bangunan swalayan di Desa Klodran, Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar pada Minggu (9/10/2022). Polisi memastikan korban meninggal dunia karena terpeleset dan kepala membentur talut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Penmas Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti mewakili Kapolres Karanganyar AKP Danang Kuswoyo mengungkapkan itu berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami cek dari [kamera] CCTV yang ada di dekat TKP, terlihat korban terpeleset jatuh dan kepalanya membentur talut,” kata Kapolsek kepada Solopos.com, Senin (10/10/2022).

Dia mengatakan jasad korban kali pertama ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu salah satu warga melihat korban kondisi tergeletak dengan posisi telungkup di rerumputan dekat saluran irigasi. Saksi kemudian mencoba mendekati tubuh korban dan mengeceknya. Setelah dicek ternyata korban dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini 10 Oktober 2022, Jangan Tinggalkan Payung

Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Colomadu. Aparat Polsek Colomadu bersama tim Inafis tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP. “Tiba di lokasi tubuh korban sudah ditutup dengan daun pisang. Posisinya telungkup dan membujur ke arah barat,” katanya.

Dia mengatakan korban mengenakan baju lengan pendek motif lorek berwarna abu-abu bergaris. Kemudian memakai celana panjang warna abu-abu, sandal selop warna cokelat. Tak jauh dari lokasi itu ditemukan sepeda motor Honda Revo warna hitam Nopol AD 3397 IH dan helm warna oranye. “Kita lacak identitasnya ternyata warga Kadipiro,” tuturnya.

Baca Juga: Waktunya Kembali Beraktivitas! Cek Jadwal KRL Commuterline Solo-Jogja Hari Ini

Berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian, korban diketahui kerap ke kebun tersebut untuk membersihkan rumput ilalang. Kemudian ditelusuri dari kamera CCTV di sekitar lokasi, terlihat korban terpeleset dan kepala membentur bagian talud. Akibat kejadian ini korban meninggal dunia di lokasi.

“Ada luka di bagian kepala akibat benturan. Bukan penganiayaan. Korban meninggal karena terpeleset dan bukan dibunuh,” katanya.

Jasad korban lantas dievakuasi dan diserahkan ke keluarga. Pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi. Keluarga pun langsung memakamkan korban di pemakaman setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya