SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Grogol bersama tim rescue Sukoharjo mengevakuasi jasad korban meninggal dunia di selokan air di wilayah Jetis, Grogol, Selasa (16/6/2020). (Istimewa/Tim Rescue Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Warga Desa Jetis, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, digemparkan penemuan mayat perempuan yang terapung di selokan desa setempat, Selasa (16/6/2020).

Mayat tersebut diketahui bernama Endang Suprihatin, 51, warga setempat. Endang meninggal dunia diduga karena penyakit epilepsinya kambuh hingga terjatuh di selokan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Update Kasus Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Tembus 40.400, Sembuh 15.703, Meninggal 2.231

Informasi yang dihimpun Solopos.com, mayat perempuan itu ditemukan oleh warga melintas di wilayah Jetis. Warga itu melihat sesosok mayat perempuan terapung di selokan sekitar pukul 11.00 WIB.

PKPU Sebut Pilkada 9 Desember, Jekek Jadi Mengundurkan Diri Sebagai Cabup Wonogiri?

Merasa curiga warga tersebut melaporkan penemuan mayat itu ke aparat Desa Jetis dan ditindaklanjuti ke Polsek Grogol, Sukoharjo. Sontak penemuan mayat tersebut menggemparkan warga setempat.

Pilkada 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Rudy Prediksi Suara PDIP Solo Turun

Bahkan warga berbondong-bondong datang untuk melihat proses evakuasi mayat itu. Aparat kepolisian bersama tim rescue Sukoharjo yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jasad korban.

Penyakit Epilepsi

"Korban diketahui warga sekitar bernama Endang Suprihatin umur 51 tahun," kata Camat Grogol Bagas Windaryanto kepada Solopos.com.

Didakwa Pasal Kelalaian, 3 Terdakwa Tragedi Susur Sungai Sempor Terancam 5 Tahun Penjara

Korban dalam penemuan mayat di Jetis, Sukoharjo, itu meninggal dunia karena penyakit epilepsinya kambuh hingga jatuh ke selokan saat jalan-jalan pagi. Lantaran kondisi jalan yang sepi, tidak ada warga yang mengetahui korban terjatuh di selokan.

"Baru siang harinya jasad korban diketahui oleh warga yang melintas di jalan itu," katanya.

Profil Bintang Emon: Berawal Jadi Komika, Main Film, hingga Viral Lewat Konten #DPO

Jasad korban lantas dievakuasi aparat Polsek Grogol bersama tim rescue Sukoharjo. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan.

Heboh Babi Hutan Aneh di Banyumas: Kakinya Berjari, Suka Makan Nasi dan Minum Kopi

Tim rescue memakai alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat. Hal ini lantaran dikhawatirkan korban mengidap virus corona.

"Tapi dari keterangan keluarga, korban menderita epilepsi jadi diduga meninggal karena penyakit itu," katanya. (Indah Septiyaning W.)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya