SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ratu Kalinyamat. (Twitter)

Solopos.com, JAKARTA — Masyarakat Jepara, Jawa Tengah mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.

Pengajuan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan itu pernah dilakukan pada tahun 2007 namun ditolak pemerintah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pada tahun 2007—2009 sudah pernah diajukan sebagai pahlawan nasional namun ditolak karena Ratu Kalinyamat dianggap sebagai tokoh fiktif, dongeng,” kata Lestari saat jumpa pers di sela-sela Talk Show Tapak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara yang digelar TNI Angkatan Laut, di geladak KRI Dewaruci, Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Kamis (8/11/2022).

Padahal, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef kala itu memugar makam Ratu Kalinyamat.

Baca Juga: Jejak Sunan Prawoto, Raja Keempat Kesultanan Demak Asal Pati

Bahkan, Presiden Pertama RI Soekarno datang dan berziarah ke makamnya.

“Apakah mungkin Ratu Kalinyamat seorang tokoh fiktif?” tanya wanita yang biasa disapa Rerie ini, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Menurut politikus Partai Nasdem ini, untuk dapat membuktikan bahwa Ratu Kalinyamat bukan tokoh fiktif, harus ada serangkaian studi akademik.

Baca Juga: Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional, Megawati: Saya Setuju Banget

“Inisiasi dari masyarakat dan pemerintah Jepara. Begitu pula ada pusat studi Kalinyamat di Unisnu, kemudian sama-sama menyiapkan naskah akademisnya,” tutur Rerie yang menjadi pembicara talk show itu.

Yayasan Dharma Bakti Lestari selaku fasilitator menyusun naskah akademik, kemudian menyampaikan kepada Pemprov Jateng dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo secara resmi mengajukan kepada pemerintah pusat agar Ratu Kalinyamat layak sebagai pahlawan nasional.

Baca Juga: Daftar Pahlawan Nasional yang Makamnya Ada di Semarang

“Kehadiran Ibu Mega merupakan bagian dari endorsement dan tentu dalam hal ini Pak Kasal serta jajaran AL yang juga sudah mempelajari betul bagaimana kekuatan maritim Ratu Kalinyamat menjadi bagian yang tak terpisahkan masyarakat untuk mengajukan pemberian gelar ini,” kata Rerie.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan dukungan agar Ratu Kalinyamat bisa menjadi pahlawan nasional.

“Saya datangkan KRI Dewaruci untuk bisa memberi support yang lebih besar lagi supaya nantinya bisa disetujui menjadi pahlawan,” kata Yudo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya