SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19. (Antara/Rony Muharrman)

Solopos.com, SOLO -- Lembaga penelitian bertaraf dunia, IPSOS menyatakan bahwa orang indonesia adalah warga yang paling optimis di Asean dalam hal menanggulangi pandemi Covid-19.

Optimisme tersebut didapatkan dari upaya 3T (tracing, testing, dan treatment) oleh pemerintah Indonesia, terutama di bagian treatment yang terus membaik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil Riset: 75 Persen Masyarakat Optimistis Ekonomi Menguat 6 Bulan Mendatang

Hal tersebut didukung pula dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang disiplin oleh masyarakat Indonesia, terutama saat libur panjang pada akhir Oktober 2020 lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

"Kadangkala 3M [memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan] masih dipraktikan secara terpisah. Kadang rajin cuci tangan tapi lupa pakai masker dan lengah menjaga jarak. Yang bagus sebenarnya semuanya harus dilakukan bersamaan dalam satu paket, satu kesatuan. Karena kalau dilakukan bersama, maka risiko Covid-19 langung turun drastis. 3M bisa menurunkan penularan sampai 0 persen," ujar Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Satgas Covid-19 dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Jumat (6/11/2020).

Demi Piala Dunia, Pemerintah Kucurkan Rp78,8 Miliar untuk Renovasi Manahan dan 4 Lapangan Lain

Dengan rasa optimis yang paling tinggi di Asean dalam penaggulangan Covid-19, Indonesia dapat menurunkan kasus aktif hingga 12,7 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata dunia.

Vaksin Meningkatkan Rasa Optimis

Sesuai dengan penelitian IPSOS lagi, kehadiran vaksin Covid-19 ternyata juga meningkatkan rasa optimis di tengah masyarkat.

Video Porno Mirip Artis Gisel Viral Lagi, Akun Instagramnya Digeruduk Netizen

dr. Reisa Broto Asmoro
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jumat (18/9/2020) (Biro Pers Istana)

“Ada vaksin yang dikembangkan oleh Indonesia sendiri. Ada yang bekerja sama dengan negara lain dalam kerangka kerja sama global dan multi lateral,” tambah Reisa.

Dengan adanya vaksin tersebut nantinya masyarakat juga turut andil dalam program vaksinasi Covid-19.

Berita Duka, Guru Besar UNS Prof. Hermanu Joebagio Meninggal Dunia

Tak lupa, ia juga meminta warga Indonesia untuk terus berdoa agar vaksin ini dapat sukses dan manjur untuk menghentikan pandemi Covid-19.

"Dalam dialog saya dengan Prof Mahardika [ahli virologi dari Universitas Udayana] senin kemarin, beliau juga mengingatkan bahwa kita semua ini punya andil dan berjasa dalam menyukseskan vaksinasi nanti. Maka mari kita doakan bersama uji klinis dapat berlangusng sukses dan vaksin yang manjur akan hadir. Dukung penuh proses vaksinasi di seluruh Indonesia”, tutup dia.

KEF X Angkat Tema Society 5.0, Pengembangan Revolusi 4.0

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya