SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong>–Proyek <a title="Pemuda Ngemplak Boyolali Tenggelam di Embung" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180412/492/910049/pemuda-ngemplak-boyolali-tenggelam-di-embung">pembangunan embung</a> di Desa Giriroto, Ngemplak, Boyolali segera memasuki tahap pembangunan sarana pendukung, <em>landscape</em>, serta saluran irigasi. Proyek senilai Rp19 miliar itu dipastikan akan menyerap banyak tenaga kerja lokal dari desa setempat untuk mengurangi angka pengangguran.</p><p>Kepala Desa (Kades) Giriroto, Purwanto, mengatakan proyek pembangunan embung dari Pemerintah Pusat itu akan memiliki <em>multi effect</em>. Selain fungsi embung untuk <a title="Pertanian Boyolali: Saluran Irigasi Cengklik Diperbaiki Tahun Ini dengan Anggaran Rp8 Miliar" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180407/492/908679/pertanian-boyolali-saluran-irigasi-cengklik-diperbaiki-tahun-ini-dengan-anggaran-rp8-miliar">sarana pertanian</a> dan pariwisata, selama proses pembangunan pun, proyek tersebut sudah memiliki dampak positif bagi warga sekitar. Salah satunya ialah pelibatan warga setempat menjadi tenaga kerja.</p><p>"Selama pembangunan delapan bulan ke depan, tenaga kerja akan diprioritaskan dari warga sekitar. Ini permintaan warga kami," jelas Purwanto kepada <em>Solopos.com</em>, Jumat (20/4/2018).</p><p>Proyek pembangunan sarana pendukung embung diperkirakan dimulai dalam bulan ini. Sosialisasi kepada warga sekitar sudah dilakukan, Kamis (19/4/2018). Sosialisasi membahas tentang dampak lingkungan, kebisingan, dampak jalan umum, serta prasarana umum lainnya. Tak hanya itu, warga juga meminta adanya prioritas bagi warga setempat untuk dijadikan tenaga kerja.</p><p>"Pelaksana proyek dari BBWSBS [Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo] juga sudah berjanji akan bertangung jawab atas segala kemungkinan yang terjadi selama pelaksanaan proyek," terangnya.</p><p>Pelibatan tenaga kerja dalam proyek embung ini selaras dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.33/ 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja. Dalam Pasal 1 ayat 3 PP tersebut dijelaskan, bahwa perluasan kesempatan kerja di dalam hubungan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan/atau mengembangkan lapangan pekerjaan yang tersedia berdasarkan perjanjian kerja, yang mempunyai unsur perintah, pekerjaan, dan upah.</p><p>Purwanto berharap, pembangunan embung ini memiliki multi efek. Ke depannya, keberadaan embung tersebut akan mampu membuka peluang kesempatan kerja di bidang pariwisata, kuliner, pertanian, dan usaha jasa lainnya.</p><p>"Harapan kami begitu. Embung ini mampu mengangkat pereknomian warga kami," jelasnya.</p><p>Luas embung yang dibangun ialah 1,3 hekater. Pembangunan embung ini juga menjadi misi pemerintahan Joko Widodo dalam membangun Indonesia dari pinggiran. Diperkirakan, embung akan mampu mengaliri lahan pertanian seluas 74 ha. Tahun ini,proyek akan fokus pada pembangunan peningkatan saluran tersier, pembuatan <em>spillway</em>, pembuatan slab beton, <em>landscape,</em> fasilitas pendukung (lampu, parkir dll) denga total Rp15,3 miliar.</p><p>Rencana ini juga terkoneksi dengan pembangunan saluran tersier mulai Waduk Cengklik dengan Embung Giriroto. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rehabilitasi Saluran Irigasi Jawa Tengah, Shalahudin Al Faridi, mengatakan pembangunan saluran tersier dalam rangka meningkatkan kembali suplai air pertanian dari Waduk Cengklik hingga ke Giriroto.</p><p>"Target kami ialah memperbaiki saluran sepanjang 9 km dengan dana Rp8 miliar. Harapannya, bisa terkoneksi dengan embung Giriroto," jelasnya.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya