Ilustrasi/dok
GUNUNGKIDUL—Puluhan keluarga petani dan nelayan di kampung nelayan Pantai Gesing, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang butuh jaringan listrik baru. Listrik dari sumber tenaga surya dan tenaga angin yang dipasang beberapa tahun lalu tidak menghasilkan daya listrik yang stabil.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
“Banyak jaringan listrik tenaga matahari maupun angin yang sudah rusak dan boros aki,” kata Sutijan, salah satu warga kampung nelayan Pantai Gesing kepada Harian Jogja, Selasa (22/1/2013).
Kampung tersebut ditempati sekitar 50 keluarga yang meliputi hampir 200 orang. Sebagian warga masih menggunakan listrik tenaga surya. Namun, mereka masih bergantung pada genset karena daya listrik tidak stabil.
“Malah untuk tenaga angin sudah banyak yang tidak memanfaatkan,” tambah Sutijan. Warga setempat sangat butuh listrik. Mereka umumnya memproduksi es untuk para pedagang di pantai.
Beberapa pedagang di pantai Gesing juga mengaku belum adanya jaringan listrik menjadi masalah serius. Setiap harinya, warga butuh dua liter bahan bakar untuk mengoperasikan genset.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
