SOLOPOS.COM - Muspika Sumberlawang, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Sragen, Pemerintah Desa Pendem, dan warga, dan warga rapat mengenai tarif parkir dan PKL di Kawasan Gunung Kemukus, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Senin (14/2/2022). (Istimewa/ Endang Widayanti)

Solopos.com, SRAGEN — Sejumlah warga di sekitar Objek Wisata Gunung Kemukus mengakui pernah ngepruk tarif parkir kepada pengunjung yang menggunakan lahan mereka. Tarif yang dikenakan adalah Rp15.000 untuk mobil. Tarif itu Rp10.000 lebih mahal dari tarif parkir di lahan yang dikelola Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen yang hanya Rp5.000 untuk mobil.

Hal tersebut terungkap pada pertemuan warga bersama Muspika Sumberlawang, Disparpora, Pemerintah Desa Pendem, Senin (14/2/2022).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Camat Sumberlawang, Endang Widayanti, menjelaskan sebelumnya tarif tertinggi untuk mobil mencapai Rp15.000 serta Rp5.000 untuk sepeda motor. Tiap warga yang mengelola lahan parkir di tanah pribadi menerapkan tarif yang berbeda-beda sebelum akhirnya dikumpulkad tadi siang.

Baca Juga: Tok! Segini Tarif Parkir yang Dikelola Warga di Gunung Kemukus

“Pikiran mereka hanya mendapatkan luberan kendaraan pengunjung yang tak kebagian kantong parkir resmi. Warga punya lahan sempit muat tiga mobil narik Rp10.000 ya dapatnya 30.000. Sementara yang menjaga dua orang,” jelas Endang.

Ada banyak kantong parkir yang dikelola warga. Lokasinya agak masuk di Desa Pendem, Sumberlawang dan Desa Soko, Kecamatan Miri. Mayoritas kantong parkir milik warga ukurannya kecil.

Endang pernah meninjau ke Gunung Kemukus pada hari libur yang saat itu jumlah pengunjungnya mencapai 4000-an orang dalam sehari. Dengan jumlah sebanyak itu, lahan parkir resmi yang disediakan pengelola tak mampu menampung seluruh kendaraan wisatawan. Akhirnya, para wisatawan memarkirkan kendaraan mereka di lahan-lahan pribadi warga.

Baca Juga: Gunung Kemukus Kini Benar-Benar Membawa Berkah

Adapun warga serta pemerintah telah menyepakati tarif parkir yang seragam di lahan pribadi warga. MMT berisi keterangan lahan pribadi serta tarif parkir diharapkan dapat menjadi panduan pengunjung supaya tidak ada pengalaman kepruk harga.

Ingin tahu berapa tarif parkir yang dikelola warga? Baca di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya