SOLOPOS.COM - Rumah Sakit Umi Barokah (RSUB) Boyolali mengajak warga menerapkan Program Diet Sehat Boyolali, Minggu (28/8/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BoyolaliRumah Sakit Umi Barokah (RSUB) mengajak warga Boyolali menjalankan Program Diet Sehat Boyolali. Program tersebut merupakan program diet sehat memberikan layanan kepada masyarakat di Boyolali.

“Diet sehat berkaitan dengan status gizi masyarakat. Misal status gizi nya berlebih, mau tidak mau kan harus diet,” kata Ahli Gizi, Dita Anggar Sari, S. Gz, kepada Solopos.com, Minggu (28/8/2022).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Melalui diet sehat, masyarakat yang kelebihan berat badan bisa menurunkan berat badan sampai statusnya normal.

“Dari data medis RSUB Boyolali, ada banyak masyarakat yang menderita obesitas. Kalau ada obesitas biasanya diikuti penyakit penyerta seperti jantung atau diabetes,” ucap dia.

Masyarakat yang ingin diet sehat bisa mengikuti beberapa program yang disediakan RSUB Boyolali. Masyarakat bisa memilih berlangganan diet kalori, diet jantung, diet hipertensi, diet gula.

Baca Juga: Meriahkan Festival UMKM di Boyolali, Disabilitas Nyanyi Lagu Ojo Dibandingke

Jenis langgganan yang ditawarkan berupa harian, mingguan, dan bulanan. Harga paket enam hari senilai Rp150.000, dua pekan senilai Rp300.0000, dan empat pekan Rp550.000.

“Sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat [warga yang berlangganan rata-rata berusia di atas 20 tahun],” kata Dita.

Program Diet Sehat Boyolali berbentuk menu makan siang yang rendah kalori dan efektif menjaga berat badan. Program itu aman diikuti ibu hamil dan ibu menyusui. Termasuk juga, pasien dengan penyakit gula, jantung, dan hipertensi.

Beberapa menu makan sehat boyolali meliputi boiled sweet potato with dimsum isi sayuran, nasi merah chicken yakiniku, sushu nasi kongbap sop tofu Jepang, nasi cokelat ayam betutu, kebab sayur ayam panggang, dan rolade quinoa kakap saus jahe.

Baca Juga: Ramai Pol! 20.000 Peserta Ikut Gerak Jalan Pemkab Boyolali

“Kami punya standar menu. Jika ada yang punya penyakit gula kami sesuaikan. Nanti kalorinya ada hitungannya, setiap bulan kami ganti menu,” ucapnya.

Jangka lama waktu diet bisa dinyatakan berhasil tergantung dari masing-masing individu. Dita menjelaskan apabila konsisten menjaga diet, hasilnya bisa cepat.

“Kalau makannya di rumah tidak terkontrol, sama saja. Jadi percuma,” katanya.

RSUB juga memberikan progran cek lemak gratis pada warga di car free day (CFD) Boyolali. Salah satu peminat diet sehat asal Pulisen, Ajid, mengatakan dirinya tengah memeriksakan status lemak di tubuhnya.

Baca Juga: Ekspedisi UMKM 2022: Menggali Inspirasi dari 12 UKM Tangguh di Jateng

“Sudah cek lemak, ternyata berlebih. Normalnya 20 persen, tapi ini 23,3 persen. Yang lainnya normal semua. Saya belum pernah melakukan program diet,” ucap Ajid saat ditemui di CFD Boyolali, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya