SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Detikcom)

Ilustrasi (Foto: Detikcom)

Solo (Solopos.com)–Warga RW VI dan VI Kampung Balong, Sudiroprajan, Jebres habis kesabaran menyusul tak kunjung diputusnya sinyal base transceiver station (BTS) Indosat di wilayah mereka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasar informasi yang dihimpun Espos Kamis (7/7/2011), puluhan warga Balong memutus paksa sinyal Indosat Rabu (6/7/2011) malam. Aksi tersebut sebagai reaksi atas lambannya respons manajemen Indosat ihwal tuntutan warga.

Padahal sebelumnya petugas maintenance Indosat, Warih Wibowo berjanji akan mengupayakan pemutusan sinyal paling lambat Rabu kemarin.

“Sesuai janji Pak Warih, batas akhir waktu pemutusan hingga Rabu. Sehingga malam harinya warga melakukan pemutusan sendiri,” ujar Ketua RW VI Balong, Fajar Listyono ditemui wartawan.

Secara terpisah, Ketua DPRD Solo, YF Sukasno menyayangkan lambatnya respons manajemen Indosat. Dia menilai manajemen Indosat tidak profesional sehingga memantik emosi warga. Padahal keberatan warga sudah disampaikan sejak tahun lalu.
Di sisi lain legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu kembali mendesak Pemkot Solo memperkarakan manajemen Indosat ihwal tak berizinnya tower Indosat di RW VI Balong.

“Sudah jelas tower ini tidak ada izin dari KPPT Solo. Pemkot harus perkarakan Indosat,” terang dia.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya