SOLOPOS.COM - Tenaga kesehatan dari Kodim 0725/Sragen menyuntikkan vaksin Covid-19 ke lengan warga di Gudang PDS Perabot Sragen, Senin (13/9/2021). (Solopos-Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Sekitar 550 warga mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan Kodim 0726/Sragen di Gudang Putra Dadi Sejahtera (PDS) Perabot Sragen, Senin (13/9/2021).

Ke-550 warga yang mengikuti vaksinasi jenis Sinovac itu terdiri atas sekitar 70 karyawan PDS dan ratusan warga lima desa di Kecamatan Masaran. Lima desa itu adalah Sepat, Jirapan, Dawungan, Gebang dan Krebet. Ada pula keluarga dari karyawan PDS yang tinggal di luar lima desa itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Proposal vaksinasi ini kami ajukan sepekan lalu ke Kodim. Setelah dapat kuota 550 vaksin dosis pertama, kami berkoordinasi dengan lurah di lima desa itu. Mereka yang membagikan undangan. Nama peserta sudah didaftarkan terlebih dahulu. Jadi, mereka tinggal nunggu dipanggil namanya begitu datang,” papar owner PDS Perabot, Budiono Rahmadi, saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Baca juga: Duh… Atap Kelas Ambruk, Siswa SD Inpres di Patihan Sragen Belajar di Musala

Budiono mengakui antusias warga di lima desa untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 cukup tinggi. Walau tidak diumumkan melalui media sosial, warga menyambut positif vaksinasi Covid-19.

Kuota Terbatas

Dia mengakui terdapat sejumlah warga dari luar Masaran seperti Gondang dan Sambungmacan yang berminat mengikuti vaksinasi. Akan tetapi, karena keterbatasan kuota membuat mereka tidak bisa mengikuti vaksinasi.

“Kalau saya umumkan, mungkin peminatnya bisa tembus 1.000-an warga. Padahal kuotanya hanya 550 orang. Antusias warga mengikuti vaksinasi cukup tinggi, jadi pemerintah perlu terus menambah jumlah vaksinnya,” papar Budiono.

Baca juga: Pemuda Sragen, Ini Loh Bocoran Kunci Sukses Wirausaha di Tengah Pandemi

Antoro, 41, warga Jirapan, Masaran, Sragen, mengaku langsung mendaftarkan diri begitu mendapat pesan WhatsApp dari ketua RT yang mengabarkan adanya vaksinasi Covid-19 secara gratis itu.

Sebelumnya dia mengaku sudah mengumpulkan foto kopi KTP ke Pemerintah Desa (Pemdes) Jirapan terkait rencana vaksinasi. Akan tetapi, hingga kini belum ada kepastian dari Pemdes Jirapan terkait kapan ia bisa divaksin.

“Begitu dapat info, saya tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Motivasinya ya biar kekebalan tubuh meningkat saja. Demi jaga kesehatan. Alhamdulillah, saya dan keluarga belum pernah positif Covid-19. Vaksinasi ini jadi bagian dari ikhtiar kami supaya tetap sehat,” paparnya.

Baca juga: Sudah Simulasi, Museum Sangiran Sragen Kapan Dibuka untuk Wisatawan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya