SOLOPOS.COM - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka Kongres Nasional ke-41 Syarikat Islam secara daring, dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Jumat (03/12/2021). (Foto: kominfo.go.id)

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyinggung masalah teknologi dalam Kongres Nasional ke-41 Syarikat Islam. Wapres tak mau umat Islam terombang-ambing arus perubahan karena tak adaptif.

Perkembangan teknologi dikaitkan dengan konsep Masyarakat 5.0 atau smart society dengan tujuan menciptakan keseimbangan antara manusia, alam dan teknologi. Wapres berharap siapapun, termasuk umat Islam harus bisa menyesesuaikan diri dan beradaptasi menghadapi perubahan itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Menkominfo: Akhir 2022, Internet Tersedia di 83.548 Desa/Kelurahan

“Teknologi selalu berevolusi dengan cepat yang dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan. Umat Islam harus siap dan adaptif menghadapi tantangan [perubahan] ini. Kita harus memiliki cita-cita tinggi agar kita tidak terombang-ambing dalam arus perubahan, bahkan dapat menjadi pemimpin dalam perubahan,” kata sebagaimana dikutip dari laman Kominfo, Jumat (03/12/2021)

Saat mengikuti acara daring bertema “Penguatan Dakwah Ekonomi Menghadapi Era Masyarakat 5.0” itu, Wapres menjelaskan perkembangan teknologi ini turut memberikan manfaat dalam pembangunan ekonomi sejak revolusi industri yang terjadi pada abad ke-18 hingga saat ini telah memasuki era Masyarakat 5.0.

Baca Juga: Menteri Johnny Bicara Peluang Besar Digitalisasi Keuangan Syariah

“Saat ini sedang terjadi perubahan yang luar biasa dalam pembangunan ekonomi, salah satunya dipicu oleh perkembangan teknologi. Dari waktu ke waktu pemanfaatan teknologi makin besar dalam kegiatan ekonomi,” tambah Wapres.

Wapres menyoroti saat ini kurangnya minat umat Islam dalam sektor perdagangan. Dia berharap minat itu bisa dibangkitkan lagi sehingga mampu menggerakan ekonomi umat. “Saya berharap spirit dagang umat Islam kembali bangkit dan menjadi gerakan pemberdayaan ekonomi umat. Ini sejalan dengan visi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045 karena umat Islam adalah bagian terbesar dari bangsa ini,” katanya.

Baca Juga: Ini Dia 5 Game Terbaik 2021 Versi Apple

Wapres berharap kongres itu bisa menghasilkan rekomendasi terbaik yang dapat menjadi tawaran solusi bagi kemaslahatan umat, bangsa, dan negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya